Jumat, Januari 10, 2025
26.3 C
Jakarta

Moto Tahbisan Uskup Surabaya: Mencintai seperti Kristus

SURABAYA, Pena Katolik – Uskup terpilih Surabaya, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo memilih moto tahbisan “Diligere Sicut Christus Dilexit”, ‘Mencintai seperti Kristus Mencintai’. Moto ini diterjemahkan dalam lambang tahbisan “panca tugas Gereja”.

Penjelasan makna moto tahbisan ini disampaikan Ketua Panitia Tahbisan Uskup Surabaya, Romo Aloysius Hans Koerniawan; Administrator Diosesan Surabaya, Romo Yosef Eko Budi Susilo, dan Sekretaris Keuskupan Surabaya, Romo Paulus Febrianto.

Sesuai aturan dalam hukum Gereja, seorang imam yang ditunjuk menjadi uskup hendaknya ditahbiskan dalam waktu tiga bulan sejak diumumkan. Mgr. Agustinus diumumkan sebagai gembala baru Keuskupan Surabaya pada 29 Oktober 2024. Ia akan ditahbiskan di di Widya Mandala Hall, Surabaya pada 22 Januari 2025.

Moto tahbisan episkopal Mgr. Agustinus terinspirasi dari moto tahbisan imamatnya pada 1996. “Supaya kasih yang kau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka” (Yohanes 17:26). Selanjutnya, refleksi ini sampai pada Yohanes 15:12, “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi seperti Aku telah mengasihi kamu”.

Uraian moto tahbisan ini disampaikan dalam jumpa pers di Aula Paroki Hati Kudus Yesus, Katedral Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 10 Desember 2024. Sebagai penahbis utama adalah Nunsius Apostolik untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo.

Berikut ini Lambang dan Makna Moto Tahbisan Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo:

Sumber: Komsos KS

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini