GUADALUPE, Pena Katolik – Diperkirakan sebanyak 12 juta peziarah mengunjungi tempat suci Maria Guadalupe di Mexico City pada Minggu ini antara 8–12 Desember 2024. Namun, jumlah tersebut melebihi 18 juta pengunjung apabila dihitung sepanjang bulan Desember 2024.
Para peziarah datang pada momen puncak Hari Raya Bunda Maria Guadalupe pada 12 Desember. Tanggal ini memperingati hari terakhir ketika ia menampakkan diri kepada St. Juan Diego pada tahun 1531. Pada hari yang sama, sebagai bukti kepada Uskup Pertama Meksiko, Mgr. Juan de Zumárraga, St. Juan Diego membawa gambar Perawan Maria secara ajaib yang muncul di tilma atau jubah yang ia kenakan.
Tilma St. Juan Diego terpelihara utuh selama 493 tahun di Basilicam Bunda Maria Guadalupe, yang terletak di kaki Bukit Tepeyac. Basilika ini menarik jutaan peziarah yang datang untuk berdevosi pada Bunda Maria guadalupe.
Janecarlo Lozano Reynoso (Wali Kota Gustavo A. Madero) menyoroti tingginya angka kehadiran pada perayaan Guadalupe pada bulan Desember, yang menunjukkan bahwa Kota Meksiko diposisikan sebagai pusat wisata religi No. 1 di dunia.
Pada konferensi pers yang sama, diumumkan bahwa 11.264 petugas akan ditugaskan untuk menjamin keselamatan para peziarah. Selain itu, telah disiapkan layanan makanan gratis bagi para peziarah, dan lebih dari 200 dokter dan perawat akan siap sedia untuk memenuhi kebutuhan medis yang mungkin timbul.
Alejandra Frausto Guerrero, sekretaris pariwisata Kota Meksiko, mengatakan bahwa di ibu kota “tidak ada waktu dalam setahun di mana jumlah wisatawan pada satu waktu lebih banyak daripada tepat pada perayaan Guadalupe, pada hari-hari sebelum dan sesudahnya. Pengunjung dapat mengunjungi gereja-gereja yang terletak di sekitar basilika di daerah yang dikenal sebagai Villa de Guadalupe, termasuk Kapel Pocito. Gereja ini adalah tempat di mana salah satu penampakan Bunda Maria Guadalupe. Di gereja ini terdapat mata air yang didatangi penduduk asli untuk mencuci luka mereka, dan menganggapnya memiliki khasiat penyembuhan. (AES)