Sabtu, November 16, 2024
26.3 C
Jakarta

Minggu, 24 Mei 2015

24-Mei-KWI-R-702x336

Hari Raya Pentakosta (M)

Santa Yoana; Maria della Strada

Bacaan I: Kis. 2:1-11

Mazmur: 104:1ab.24ac.29c-30.31.34; R:30

Bacaan II: Gal 5:16-25

Bacaan Injil: Yoh. 15:26-27; 16:12-15

Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-Murid-Nya: “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Renungan

Pentakosta adalah hari lahir Gereja. Gereja ada untuk membawa orang kepada Allah; untuk mengimani-Nya sebagai Pencipta, Penebus dan Penolong. Ia menganimasi dan menyemangati orang untuk bersama-sama membangun dunia yang lebih baik dan suci seperti sedia kala, saat Allah, manusia, hewan dan lingkungan hidup dalam harmoni. Dan itu diawali sejak Roh Kudus memberanikan para rasul menyapa dan memberitakan shalom Kristus kepada peziarah di Yerusalem. Mereka berbicara dalam berbagai bahasa untuk menyampaikan warta keselamatan Allah bagi seluruh bangsa.

Roh Kudus adalah jiwa Gereja. Dialah penggerak dan pendorong karya misi pewartaan Injil, membimbing neo-baptisan, menguatkan dalam penganiayaan, menginspirasikan perjalanan Paulus dan membuka pintu iman bagi komunitas non-Yahudi. Ia melanjutkan pekerjaan Kristus sampai Allah menjadi semua di dalam semua (bdk. 1Kor.15:28). Dengan buah-buah-Nya, para Rasul yang lemah, penakut dan lamban menjadi berani dan bijaksana dalam menjalankan perutusan Kristus. Apa pengaruh Roh Kudus bagi saya? Sudahkah saya ikut mengembangkan Gereja? Sudahkah saya menjadi murid Kristus yang dapat diandalkan?

Tuhan Yesus Kristus, utuslah Roh-Mu dan baruilah Gereja agar dapat menjadi komunitas yang kian bersatu dan berani untuk membangun dunia seturut hukum dan ajaran kasih-Mu. Amin.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini