Minggu, November 10, 2024
33.5 C
Jakarta

Paus Fransiskus Ditanya Siapa “Jagoannya” saat Mengunjungi Anak-Anak yang Ikut dalam Perkemahan Musim Panas yang Diadakan Vatikan

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus, seperti yang dilakukannya setiap tahun, melakukan kunjungan khusus kepada anak-anak dan staf Perkemahan Musim Panas Vatikan yang diadakan untuk anak-anak pegawai Vatikan, 18 Juli 2024. Perkemahan kali ini berlangsung di lapangan olahraga San Giuseppe Center, Roma, yang terletak dekat Air Mancur Barcaccia, yang diresmikan pada bulan Juni 2024.

Paus Fransiskus membawa kegembiraan kepada anak-anak di Perkemahan Musim Panas Vatikan, yang telah menjadi tradisi tahunan Bapa Suci. Meskipun panas terik di Roma selama kunjungan pukul 08.30, Bapa Suci mengunjungi kamp dan terlibat dalam dialog dengan anak-anak dan remaja, yang orang tuanya adalah pegawai Vatikan.

Pada tanggal 18 Juli, Paus mengunjungi kelompok biru, kuning, dan hijau, yang warnanya ditentukan berdasarkan usia, bersama dengan anggota staf, dipimpin oleh Pastor Franco Fontana, direktur komunitas Salesian di Vatikan.

Pemandangan yang cukup berwarna melihat topi dan kaos anak-anak serta 300 balon biodegradable yang dilepas ke angkasa bertuliskan, “Kamu berharga di mata Tuhan”.

Selama tanya jawab singkat, Paus menjawab pertanyaan tentang beberapa topik, termasuk perdamaian, yang disebut Paus sebagai hal terindah di dunia. Paus juga menjawab pertanyaan tentang pentingnya keluarga, tetap dekat dengan kakek-nenek, yang membantu menemukan jalan. Paus juga mengajak anak-anak mempersiapkan tahun Yubileum dengan sukacita.

Bapa Suci telah tiba dengan Fiat 500L putihnya yang terkenal, sementara anak-anak terus bermain padel atau kartu, atau berenang di kolam renang.

Kedatangan Paus Fransiskus disambut oleh Kardinal Fernando Vérgez Alzaga dan Suster Raffaella Petrini FSE, masing-masing Presiden dan Sekretaris Jenderal Pemerintahan Vatikan.

Siapa Kesatria di Masa Kecil Paus

Pada pertemuan dengan anak-anak ini, lima di antara mereka berkesempatan bertanya kepada Bapa Suci. Paolo kecil bertanya, “Siapakah ksatriamu ketika kamu masih kecil?” Pertanyan ini mengacu pada tema tahun ini “Ksatria Errant”.

Saat itu, Paus segera menjawab, “Orang tuaku.”

Paus kemudian berbagi beberapa kenangan masa kecilnya di Argentina> Ia bercerita tentang ia dan keempat saudara kandungnya yang berkumpul di meja bersama ibu dan ayah nya yang mengajari mereka banyak hal.

“Orang tua, keluarga membuatmu bertumbuh,” kata Paus seraya menekankan kembali pentingnya kakek dan nenek.

“Mereka sangat indah.”

Pertnayaan dari anak yang lain, Matilde, mengingatkan Bapa Suci pada musim panas yang dihabiskan bersama “abuelos”-nya (kakek-nenek), terkadang dari pihak ayah, terkadang dari pihak ibu. Bagi Paus, pengalaman menghabiskan waktu bersama kakek-nenek merupakan saat-saat yang membahagiakan.

“Bicaralah dengan kakek dan nenekmu. Apa pendapatmu tentang kakek dan nenek? Katakan padaku,” dia bertanya kepada kelompok itu.

“Mereka mendatangkan kegembiraan,” teriak seorang gadis di barisan depan. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini