Minggu, November 24, 2024
33.8 C
Jakarta

Paus Fransiskus Memperingati 1500 Tahun Penghormatan terhadap Ikon Santa Maria dari Portico

ROMA, Pena Katolik – Paus Fransiskus mengirimkan surat kepada Pastor Antonio Piccolo, untuk menandai peringatan 1500 tahun penghormatan kepada Santa Maria dari Portico. Paus mendorong Ordo Klerus Bunda Allah (Ordo Clericorum Regularium Matris Dei/OMD) untuk melanjutkan misi amal, pembangunan perdamaian, dan evangelisasi, seperti diberitakan Vatican Media.

Santa Maria dari Portico terletak di Gereja St. Maria yang di Piazza di Campitelli, Rione Sant’Angelo, Roma, Italia. Tanggal 17 Juli 2024 ini menandai peringatan 1500 tahun penghormatan kepada Santa Maria dari Portico. Ikon ini dikenal sebagai Romanae Portus Securitatis, atau ‘pelindung Kota Abadi’.

“Kejadian yang membahagiakan ini, bagi saya merupakan kesempatan yang menggembirakan untuk bergabung dalam doa bersama keluarga religius Anda,” tulis Paus Fransiskus dalam suratnya kepada Pastor Antonio Piccolo, Jenderal Ordo Bunda Allah.

Ordo Bunda Allah dipercaya menjadi penjaga Santa Maria dari Portico sejak tahun 1601. Ordo ini sendiri berdiri pada 1 September 1574 (449 tahun lalu) dengan pendiri St. Yohanes Leonardi OMD.

Gereja Santa maria di Piazza Campitelli Roma. IST

Penghormatan kepada Santa Maria di Portico

Devosi kepada Santa Maria dari Portico dimulai dengan penampakan Bunda Allah yang ajaib pada tanggal 17 Juli 524 di rumah Santa Galla. kepada seorang wanita bangsawan Romawi. Peristiwa ini disaksikan oleh Paus Santo Yohanes I, yang mengubah Portico menjadi Tempat Suci Maria dan rumah sakit amal.

“Ini adalah undangan bagi Anda, pewaris spiritual Santo Leonardi, untuk peduli dan mempromosikan praktik menyambut orang miskin dan terpinggirkan, sehingga tempat yang kita tinggali dan gereja-gereja itu sendiri dapat menjadi serambi terbuka bagi dunia, menawarkan penghiburan dan bantuan untuk mengatasi berbagai bentuk kemiskinan yang menjadi ciri kehidupan kita,” kata Paus.

Paus menambahkan bahwa St. Perawan Maria menampakkan diri pada saat yang sangat sulit bagi Gereja. Maria mengulurkan jubahnya kepada Paus Yohanes I, yang akan menderita dan mati demi perdamaian, tanpa meninggalkan imannya, menjadi sandera konspirasi politik dan perang saudara.

Paus Fransiskus mendorong Ordo Bunda Allah untuk memandang Maria sebagai tanda penghiburan dan harapan yang pasti.

Karya penginjilan Santo Yohanes Leonardi

Paus Fransiskus mencatat bahwa perayaan Yobileum yang akan segera dimulai oleh Ordo (menandai 450 tahun kelahiran), adalah kesempatan untuk mengingat karya penginjilan Santo Yohanes Leonardi.

“Saya mendorong Anda untuk juga peduli terhadap pembinaan integral para religius, dalam jalan penyesuaian progresif kepada Yang Tersalib yang Bangkit, buah sulung umat manusia yang telah ditebus dan, dengan memandang kepada Maria, murid Kristus dan Bunda Gereja. Semoga kerasulanmu menjadi saluran rahmat dan alat bagi pewartaan Injil yang penuh sukacita,” pungkas Paus Fransiskus. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini