Sabtu, November 23, 2024
26.3 C
Jakarta

Siswa SMK Katolik Sint Joseph Jakarta Berhasil Mengkonversi Motor Menjadi Berpenggerak Listrik

Motor listrik hasil konversi siswa-siswa SMK Katolik Sint Joseph Jakarta Pusat. IST

JAKARTA, Pena Katolik – SMK Sint Joseph Jakarta Pusat berhasil mengkonfersi sepeda motor dengan penggerak listrik. Keberhasilan ini dipublikasikan pada Selasa 19 Maret 2024 di Jakarta Pusat. Inisiatif ini untuk mengisi peringatan 48 tahun berdirinya sekolah yang berada di bawah naungan Perhimpunan Vincentius Jakarta (PVJ).

Alasan insiatif ini untuk mengikuti perkembangan industri kendaraan listrik yang begitu pesat. Ada tiga motor yang semula berbahan bakar fosil diubah menjadi memiliki mesin bertenaga listrik.

“Tiga motor itu asalnya berbeda-beda. Ada yang donasi dari pihak lain, ada sumbangan dari yayasan, dan juga Gereja,” ujar Suster Dionysia Kartika, OSU, koordinator SMK Sint Joseph Jakarta.

Ketua Perhimpunan Vincentius Jakarta yang menaungi SMK Sint Joseph, Taufik Hidayat, menjelaskan, program konversi motor listrik ini didakan untuk mengembangkan kompetensi para pelajar. Ia menjelaskan, SMK Sint Joseph telah memiliki Kurikulum Ecopreneur yang membekali siswa mencari peluang usaha yang ramah lingkungan.

“Sejak awal, kami memang sudah memiliki kurikulum bernama Ecopreneur. Tujuannya untuk membekali siswa dengan kemampuan wirausaha dan membaca kesempatan. Dan yang kami lihat, konversi motor listrik ini adalah peluang baru yang msaih terbuka lebar bagi mereka,” ucapnya.

Kapasitas dan potensi siswa SMK dalam industri teknik kendaraan sudah sangat mumpuni. Ia menilai, konversi motor listrik ini bisa dianggap sebagai pemanitk gairah baru dan membuka wawasan.

Taufik meyakini usaha ini bisa memunculkan SDM-SDM muda yang siap menjajaki industri berkembang baru ini.

“SMK selain menjadi tempat pendidikan, juga bisa dianggap sebagai tempat inkubasi calon-calon SDM berkualitas baru. Industri motor konversi ini terbilang masih baru di Indonesia, jadi ini momen tepat untuk mengasah kemampuan lewat kurikulum ini,” ucapnya.

Proses pengerjaan konversi motor bensin ke listrik oleh siswa-siswa SMK Katolik Sint Joseph Jakarta Pusat. IST

Dalam siaran pers yang dikirim ke media, program ini penting penting untuk sekolah agar update dalam industri mesin bertenaga listrik. Saat ini ada sekitar 80 merek motor listrik telah terdaftar di Kementerian Perindustrian, 30 di antaranya sudah beroperasi secara nasional.

SMK Sint Joseph Jakarta bekerja sama dengan setrum.com dan Electric Vehicle Tuning (EVT) mengadakan crash course motor listrik. Selanjutnya, sebuah lomba diadakan bertema proses konversi dan restorasi motor bensin ke listrik. Lomba ini menilai kualitas eksekusi proses konversi, kemampuan dan kreativitas presentasi ide serta hasil dokumentasi proses tersebut.

Proses konversi motor menjadi bermesin listrik ini menjadi sarana belajar dan praktik para siswa dan siswi, khususnya Kelas 10 dan 11. Selama proses, mereka dibagi ke dalam tiga kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri atas tim mekanik dan dokumentasi.

Hasilnya bukan hanya karya nyata tetapi juga proses belajar serta praktik yang sangat cepat dan efektif dalam memperkenalkan kendaraan listrik di tingkat SMK. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini