PARIS, Pena Katolik – Majalah Forbes memasukan nama Sr. Nathalie Becquart XMCJ, seorang biarawati asal Prancis, dalam daftar “50 Over 50: Europe, Middle East, and Africa (EMEA) 2024. Daftar ini merinci perempuan-perempuan berpengaruh di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika versi Forbes.
Dalam daftar tahunan yang diterbitkan Forbes ini, dipilih perempuan-perempuan yang memiliki peran dan berpengaruh di berbagai bidang seperti sains, mode, ekonomi, hak asasi manusia, dan lain-lain. Pada edisi 2024 ini, Sr. Becquart dipilih karena jabatannya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Sinode Para Uskup 2021-2024.
Beberapa waktu lalu, Paus Fransiskus mengangkat Sr. Becquart untuk menjabat sebagai wakil sekretaris pertemuan para uskup sedunia itu pada tahun 2021. Jabatan tersebut menjadikannya perempuan dengan peringkat tertinggi di Vatikan. Ia adalah perempuan pertama yang memperoleh hak pilih pada konferensi tingkat tinggi tersebut. Penunjukkan ini adalah salah satu dari beberapa penunjukan perempuan oleh Paus Fransiskus untuk mengisi posisi penting di Vatikan.
Forbes mencatat gelar master Sr. Becquart di bidang kewirausahaan dari sekolah bisnis HEC di Paris. Sr. Becquart sempat berkarier di bidang pemasaran sebelum bergabung dengan Biarawati St. Fransiskus Xaverius (L’institut La Xavière) pada tahun 1995.
Sr. Becquart belajar filsafat, teologi, dan sosiologi di institusi bergengsi di Paris dan mengambil spesialisasi eklesiologi di Amerika Serikat. Sebelum menjabat sebagai wakil sekretaris, ia menjabat sebagai direktur Pelayanan Nasional Evangelisasi Pemuda dan Panggilan Konferensi Waligereja Perancis selama enam tahun. Ia juga menjadi konsultan Sekretariat Jenderal Sinode Uskup sejak 2019.
Ini bukan pertama kalinya dia muncul dalam daftar tersebut: tahun lalu dia juga masuk dalam daftar Forbes, dan pada tahun 2022 BBC memasukkannya ke dalam daftar 100 wanita inspiratif dan berpengaruh di seluruh dunia.
“Nathalie adalah wanita yang sangat fokus, berdedikasi, dan bekerja keras, namun terlepas dari silsilah dan CV-nya, ada kerendahan hati yang nyata dalam dirinya,” kata Sr. Barbara Quinn, RSCJ. Sr. Quinn adalah Associate Director untuk Formasi Spiritual di Boston College School of Theology and Ministry, di mana Sr. Becquart belajar. (AES)