Pena Katolik, Samarinda – Telah dilaksanakan penutupan kegiatan Temu Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Regio Kalimantan di Samarinda pada tanggal 29 September 2023.
Acara yang diadakan di atas kapal yang menjelajahi sungai Mahakam ini dimulai pukul 14.00 WITA dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan peserta yang mengikuti kegiatan sehari sebelumnya.
Dalam acara penutupan ini, Pastor Moses Komela Avan, yang menjabat sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Samarinda, turut hadir dan memberikan sambutannya.
Pastor Anthonius Steven Lalu, Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, juga turut menyampaikan pesan penting dalam sambutannya.
Pastor Anthonius Steven Lalu menyatakan pentingnya kerjasama dalam penggunaan media sosial, “Kita harus saling bekerja sama, kalau sendiri pasti sulit. Terima kasih untuk kebersamaan kita, saya senang datang kesini. Terima kasih Mas Edgar, Mas Kris, dan Stefani. Kalau ada pertanyaan silahkan ditanyakan, mereka akan siap untuk membantu.”
Beliau juga menekankan peran penting media sosial dalam kehidupan sehari-hari, “Kita dipanggil untuk action. Kalau bukan kita, siapa lagi? Jangan lupa untuk mewartakan kabar dan kasih kita kepada siapapun.”
Dia juga mengajak peserta untuk turut mewartakan kabar sukacita dan tetap berkomunikasi aktif dalam komunitas.
Sementara itu, Pastor Moses Komela Avan juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada peserta dan menyoroti pentingnya pelatihan literasi digital serta penggunaan media sosial untuk menyebarkan pesan positif.
Dia menjelaskan, “Terkadang, kita lupa untuk berbagi kabar baik dalam rutinitas sehari-hari. Oleh karena itu, mari kita bijak dan cerdas dalam menyebarkan pesan positif, sehingga kita dapat menerangi situasi dan menjadi tanda kehadiran kabar baik bagi masyarakat,” katanya.
Pastor Moses juga menegaskan bahwa gereja memiliki tanggung jawab utama dalam menyebarkan pesan positif di berbagai aspek gereja, dan media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan ini.
“Gereja harus menyampaikan sabda Allah kepada umat manusia,” ujarnya.
Selain itu, Pastor Moses menyoroti pentingnya berlatih dan konsistensi dalam menggunakan media sosial, dengan mengatakan, “Dalam ilmu pengetahuan, keterampilan dimulai dengan latihan, kemudian konsistensi agar menjadi terlatih, terampil, bahkan menjadi seni.”
Dia menggambarkan proses ini seperti seorang penari yang sudah mahir dalam menemukan ide, membuat rencana, dan melaksanakannya.
Acara penutupan malam itu diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada semua peserta dan doa dalam membawa harapan agar mereka dapat membawa pengetahuan yang diperoleh sebagai berkat dalam kehidupan. (S.R/PEN@).