Uskup Emeritus Sorong Mgr Fransiskus Xaverius Hadisumarta OCarm mengatakan, penerimaan Sakramen Penguatan adalah bentuk penugasan misioner untuk melaksanakan kerasulan. “Semoga dengan penerimaan sakramen ini umat menjadi prajurit yang tangguh, kuat dalam menumbuhkan Gereja yang semakin berkembang, dan mengikuti dinamika umat Allah.” Mgr Hadisumarta berbicara dalam homili Misa Penerimaan Sakramen Penguatan bagi 716 orang dari Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSMTB) Tangerang, 12 Oktober 2014. Uskup Emeritus itu didampingi Kepala Paroki HSMTB Pastor Ignatius Swasono SJ. Menjadi prajurit, jelas Mgr Hadisumarta, bukan memegang senjata untuk perang melainkan dengan gembira melaksanakan tugas pewartaan kabar baik tentang Yesus. Menggantikan Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo yang mengikuti Sinode tentang Keluarga di Vatikan, Mgr Hadisumarta berhadap agar orang muda Katolik, sebagai pengikut Kristus, memberikan perhatian serius terhadap mereka yang tidak gembira dalam pewartaan itu. Juga diharapkan agar paroki itu menjadi penghasil misionaris domestik untuk dikirim ke keuskupan yang masih membutuhkan. (Konradus R Mangu)
Mgr Hadisumarta minta penerima Sakramen Penguatan jadi prajurit tangguh
Komentar
Baca Juga
- All
- BEASISWA
- BERITA FOTO
- BERITA TERKINI
- BULAN KITAB SUCI
- BULAN MARIA
- DOA-DOA KATOLIK
- DOMINIKAN
- GEREJA DAN CERITANYA
- GEREJA DAN KATEDRAL
- KEGEREJAAN
- KESAKSIAN
- KEUSKUPAN
- KITAB SUCI
- MANCANEGARA
- NUSANTARA
- OBITUARI
- OMK
- OPINI
- ORANG KUDUS
- PAUS FRANSISKUS
- PENGETAHUAN IMAN
- PLURALISME
- RENUNGAN
- REPORTASE KHUSUS
- SEJARAH GEREJA
- SOSIAL
- UNIVERSITAS SANTO AGUSTINUS HIPPO
- VATIKAN
- VIDEO
- WAWANCARA
- ZIARAH
Lainnya