Vatikan menahan mantan Duta Vatikan untuk Republik Dominika tanggal 23 September 2014 dengan menempatkan pria kelahiran Polandia berusia 66 tahun itu dalam tahanan rumah.
Józef Wesolowski menjabat sebagai duta besar Vatikan di berbagai negara sejak tahun 1999. Ia dikirim ke Republik Dominika tahun 2008. Di negara itu dia dituduh terlibat pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Ia ditarik kembali dari Republik Dominika tahun 2013.
Di bulan Juni 2014, Wesolowski ‘diawamkan’ setelah dia dinyatakan bersalah dalam proses hukum kanon. Kongregasi untuk Ajaran Iman menjatuhkan hukuman terberat yakni mengembalikannya ke dalam status awam, demikian laporan Zenit.org dari Kota Vatikan tanggal 24 September 2014.
Sebuah pesan yang dikeluarkan kantor pers Vatikan di malam hari tanggal 23 September 2014 mengumumkan dia sebagai tahanan rumah. Penahanan itu dipilih “mengingat kondisi kesehatan terdakwa, seperti yang dibuktikan oleh dokumentasi medis.”
Pernyataan itu juga merujuk kesiapan Paus Fransiskus untuk memberi saksi kepada mantan diplomat itu dan kepeduliannya terhadap masalah itu.
“Prakarsa yang diambil oleh bagian yudisial Negara Kota Vatikan itu adalah hasil dari keinginan tegas Paus agar kasus yang begitu serius dan sulit itu ditangani tanpa penundaan, dengan ketegasan yang adil dan seperlunya, dan dengan asumsi tanggung jawab terhadap lembaga-lembaga yang diatur oleh Tahta Suci,” demikian pernyataan Vatikan.(pcp)
Wawww……. keputusan yang sangat adi.l Bapa Paus Fransiskus, Semoga di indonesia lg seperti ini,tidak perlu lindungi Imam/ Uskup yang melanggar sumpah dan janjinya.