Paus Fransiskus telah menunjuk seorang diplomat Vatikan asal Filipina sebagai wakil tetap Tahta Suci untuk PBB di New York. Uskup Agung Bernadito Cleopas Auza diangkat menggantikan Uskup Agung Francis Chullikatt, demikian laporan Zenit dari New York tanggal 2 Juli 2014.
Uskup Agung Bernardito Auza, 55, telah menjabat sebagai Duta Besar Vatikan untuk Haiti dan menjadi orang Filipina pertama yang mewakili Tahta Suci di PBB.
Uskup Agung Auza yang asli Talibon di Bohol itu akan bertugas membagikan keahlian Gereja dalam membantu PBB meningkatkan perdamaian, keadilan, martabat manusia, dan kerjasama dan bantuan kemanusiaan.
Diplomat kepausan itu telah bertugas di Haiti sejak tahun 2008 dan ditempatkan di sana saat gempa berkekuatan 7 skala richter melanda negara itu tahun 2010.
Uskup Agung juga telah bertugas di Bulgaria dan Albania dan bekerja untuk periode kedua Sekretariat Negara Vatikan dari tahun 1999 hingga 2006. Uskup agung itu adalah pejabat pada di misi Tahta Suci di PBB di New York sebelum dikirim ke Haiti.
Uskup Agung Bernadito Auza yang lahir tahun 1959 dididik menjadi imam di Seminari Hati Maria Tak Bernoda di Tagbilaran City, Bohol, dan ditahbiskan imam tahun 1985.
Di PBB, uskup agung itu menggantikan Uskup Agung Francis Chullikatt, seorang uskup kelahiran India yang oleh Paus Benediktus XVI tahun 2010. Masa jabatan orang non-Italia pertama yang menjabat tugas itu relatif singkat. Pendahulunya, Uskup Agung Celestino Migliore menjabat tugas itu selama delapan tahun dan diikuti oleh Kardinal Renato Raffaele Martino yang menjadi wakil tetap Tahta Suci untuk PBB selama 16 tahun 1986-2002. (pcp)