Mgr Agustinus Agus menerima pallium di Vatikan
Pada Pesta Santo Petrus dan Paulus 29 Juni 2014, dua puluh tujuh Uskup Agung Metropolitan yang diangkat Paus Fransiskus tahun ini menerima pallium, pakaian wol putih sebagai tanda tradisional dan khas jabatan metropolitan. Salah satu dari mereka adalah Mgr Agustinus Agus yang diangkat menjadi Uskup Agung Pontianak tanggal 3 Juni 2014. Dua puluh empat dari mereka menerima pallium dalam liturgi khusus di Vatikan, sementara tiga lainnya secara terpisah. Uskup agung lain dari Asia yang menerima pallium di Vatikan adalah Victor Henry Thakur dari Raipur, India, Sebastian Francis Shaw OFM dari Lahore, Pakistan, Marlo M Peralta dari Nueva Segovia, Filipina, Romulo T de la Cruz dari Zamboanga, Filipina, dan Paul Bùi Văn Đoc dari Thành-Phô Hô Chí Minh, Hôchiminh Ville, Viêt Nam.
Paus membuat perdagangan manusia diamati secara global
Duta Besar AS untuk Tahta Suci mengatakan kepada Radio Vatikan 1 Juli 2014 bahwa Paus Fransiskus semakin membuat perdagangan manusia, yang menjebak manusia dalam perdagangan seks dan pasar tenaga kerja ilegal, menjadi perhatian dunia. Paus mengutuk perbudakan zaman modern ini sebagai “kejahatan terhadap kemanusiaan.” Duta Besar Kenneth Hackett mengatakan, “Saya yakin bahwa Gereja Katolik memiliki peranan sangat penting,” dalam memerangi perdagangan manusia. “Saya melihat keberanian biarawati dan imam di daerah sangat terisolasi di kota-kota di Asia dalam menyelamatkan orang. Beberapa karya berani mereka itu heroik, dilakukan dalam keadaan sangat sulit.” Kaum religius dan awam Katolik sedang berupaya di seluruh dunia untuk memerangi fenomena itu lewat program pencegahan dan bantuan untuk korban serta untuk memastikan bahwa para pelaku dituntut dan dihukum. Tahun lalu, Vatikan jadi tuan rumah dua konferensi anti-perdagangan internasional.
Silahkan membaca berbagai berita singkat lainnya di
https://www.facebook.com/notes/pen-indonesia/sari-warta-gereja-mancanegara/781485381891498