Kapal Speed Boat (SB) Ina Maria 2 kini resmi digunakan untuk pelayanan pastoral Keuskupan Larantuka dan pelayanan transportasi laut masyarakat umum dari Larantuka ke Lembata. Kapal yang merupakan salah satu unit usaha dan pelayanan milik keuskupan Larantuka resmi beroperasi dengan pemberkatan kapal dan semua crew di dermaga labuh Pelabuhan Larantuka, 9 April 2019, oleh Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung.
Dalam renungannya, Mgr Kung mengatakan kapal itu hadir dan beroperasi sebagai pelayan pastoral bagi umat Keuskupan Larantuka dan pelayanan penyeberangan bagi masyarakat umum. “Kapal cepat ini tetap menggunakan nama Ina Maria yang memiliki sejarah bagi Keuskupan Larantuka dan sebagai buah dari perayaan lima abad Tuan Ma dalam tradisi Semana Santa di Larantuka tahun 2007,” kata uskup.
“Salah satu buah dari perayaan Lima Abad Tuan Ma adalah hadirnya Kapal Cepat SB Ina Maria 1. Tapi SB Ina Maria 1 mengalami musibah beberapa tahun silam. Semua belajar banyak dari musibah ini. Keuskupan Larantuka kemudian mengadakan kapal ini untuk pelayanan pastoral,” jelas Mgr Kung.
Menurut Mgr Kung, Kapal SB Ina Maria 2 sesungguhnya adalah kapal fantasi. Keuskupan memperbaiki dan melengkapi kapal itu dengan berbagai perlengkapan kapal untuk bisa beroperasi dengan baik. “Saya memberkati kapal, nakhoda, anak buah kapal dan kita berdoa agar semua yang menggunakan jasa kapal ini dilindungi dan dalam bimbingan Bunda Maria,” kata uskup.
Kapal SB Ina Maria 2 melayani transportasi penyeberangan laut dari dermaga labuh Pelabuhan Laut Larantuka menuju Pelabuhan Waiwerang dan Pelabuhan Laut Lewoleba pergi pulang. Kapal memiliki kapasitas daya angkut penumpang maksimal 100 orang pada setiap kali pelayaran. (PEN@ Katolik/Yuven Fernandez)