Hendaklah siswa-siswi dalam Yayasan Santo Dominikus Cimahi (TK Santa Theresia, SD Santa Maria, SD Santo Yusup, SMP Santo Mikael) “menjadi Teladan Cinta Kebenaran dengan memiliki sikap tanggung jawab dan mengembangkan nilai keramahan dengan selalu menyapa, memberi senyum, serta salam kepada sesama yang dijumpainya.” Ajakan itu disampaikan Pastor Dany Sanusi OSC dalam Misa Pesta Santo Dominikus di halaman persekolahan itu, 8 Agustus 2018. Pada pesta itu, semua unit sekolah itu mengawali Tahun Cinta Kebenaran dengan memulai habitus baru yaitu in time, stop bully, stop mencontek, biasa mengucapkan maaf, tolong, terima kasih, dan mengunakan media sosial untuk pewartaan. Dalam Misa itu juga dluncurkan buku para guru yayasan berjudul “Dari Kontemplasi Menjadi Aksi” yang berisi refleksi kebahagiaan menjadi guru. Refleksi itu merupakan hasil kontemplasi para guru. Setelah Misa, para guru menampilkan drama berjudul “uang kaget” yang menceritakan uang sebagai harta duniawi akan cepat habis, sedangkan harta rohani tidak akan habis. Para guru dan karyawan juga menampilkan band, gerak dan lagu. Acara itu diselingi pemberian penghargaan kepada Bartolomeus Riswanto sebagai teladan kontemplasi dan kepada Benedikta Tatik sebagai penggerak semangat kontemplasi. Dalam rangkaian pesta itu, para siswa-siswi TK hingga SMP berlomba dalam mewarnai dan dalam menyanyikan lagu “Veritas Semboyanku.” (PEN@ Katolik, Suster Sesilia OP)
Siswa-siswi di Cimahi diajak cintai kebenaran, tepat waktu, berhenti mem-bully dan mencontek
Komentar
Baca Juga
- All
- BEASISWA
- BERITA FOTO
- BERITA TERKINI
- DOA-DOA KATOLIK
- DOMINIKAN
- GEREJA DAN CERITANYA
- GEREJA DAN KATEDRAL
- KEGEREJAAN
- KESAKSIAN
- KEUSKUPAN
- KITAB SUCI
- MANCANEGARA
- NUSANTARA
- OBITUARI
- OMK
- OPINI
- ORANG KUDUS
- PAUS FRANSISKUS
- PENGETAHUAN IMAN
- PLURALISME
- RENUNGAN
- REPORTASE KHUSUS
- SEJARAH GEREJA
- SOSIAL
- TENTANG MARIA
- UNIVERSITAS SANTO AGUSTINUS HIPPO
- VATIKAN
- VIDEO
- WAWANCARA
- ZIARAH
Lainnya