KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
341. Unsur baru apa yang diberikan Kristus kepada Perkawinan?
Kristus tidak hanya memulihkan tujuan asali perkawinan, tetapi mengangkatnya ke dalam martabat Sakramen, memberikan kepada kedua mempelai suatu rahmat khusus untuk menghayati perkawinan mereka sebagai simbol cinta Kristus untuk mempelai-Nya, Gereja: ”Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat ” (Ef 5:25).
Bacaan lebih lanjut: Katekismus Gereja Katolik 1612-1617, 1661
342. Apakah semua orang harus kawin?
Perkawinan bukanlah suatu keharusan bagi setiap orang, terutama karena Allah memanggil beberapa laki-laki dan perempuan untuk mengikuti Yesus dalam hidup keperawanan atau selibat demi Kerajaan Surga. Pantangan untuk mendapatkan hal-hal yang baik dari perkawinan ini dalam rangka memusatkan diri pada urusan-urusan Allah dan berusaha menyenangkan-Nya. Mereka menjadi tanda keunggulan mutlak cinta Kristus dan penantian kembalinya kemuliaan-Nya.
Bacaan lebih lanjut: Katekismus Gereja Katolik 1618-1620