Kongregasi Suster Fransiskus dari Perkandungan Tak Bernoda Bunda Suci Allah (SFIC) Provinsi Indonesia memberitakan bahwa pagi hari ini, 4 Februari 2018, pukul 02.20, Suster Silvy Susanti SFIC menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak dalam usia 69 tahun.
Menurut keterangan dari Provinsial SFIC Suster Irene SFIC, Misa Requiem akan dilaksanakan Senin 5 Februari 2018 Pukul 10.00 WIB di Kapel Susteran Santo Antonius Pontianak, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemakaman di Kerkop-Pemakaman Katolik Santo Yusuf Sungai Raya.
Suster Silvy Susanti lahir di Pontianak, Kalbar, 08 Desember 1949. Dia bergabung bersama Kongregasi SFIC sebagai postulan di tahun 1988, masuk Novisiat 3 Juli 1989, dan mengikrarkan kaul kekal 28 Juni 1997.
Tanggal 10 Oktober 2015, suster itu merayakan 25 tahun hidup membiaranya bersama 13 kolega suster yang juga merayakan pesta membiara 50 tahun, 40 tahun dan 25 tahun pesta membiara.
Suster “yang dikenal lemah lembut tutur bahasanya ini,” demikian keterangan dari provinsialat SFIC, pernah mengabdikan diri selama 16 tahun sebagai misionaris di misi SFIC di Naroosura, Kenya, Afrika.
Sebagai bidan, suster itu sungguh mengalami kehadiran Tuhan melalui pasien dan orang-orang sakit yang ia layani. Meskipun mengalami banyak tantangan di tanah misi seperti perbedaan budaya dan bahasa, namun satu hal yang menarik adalah Suster Silvy sangat mencintai tugasnya sebagai misionaris.”
Dijelaskan, “rasa cinta yang besar inilah yang menjadi kekuatan baginya untuk melewati semua tantangan sulit dengan sabar dan penuh iman, karena dia percaya bahwa Tuhan yang diimaninya, Dia itulah yang memampukan dirinya untuk menjalani tugas perutusannya ini dengan gembira,” demikian informasi dari para suster SFIC yang berterima kasih atas pengabdian dan teladan hidup yang telah diberikan suster itu “kepada kami yang masih berziarah di dunia ini.”(mssfic)