Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari sembilan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBPP) dari negara sahabat yang berkedudukan di dalam (designate resident) negara Indonesia. Penyerahan surat kepercayaan itu digelar di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 17 Januari 2018.
Berdasarkan rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, seperti dilaporkan hari ini 18 Januari 2018 oleh Humas Kemensetneg, penyerahan surat kepercayaan itu menandai dimulainya penugasan resmi dari para duta besar itu di Indonesia.
Selain Duta Besar LBBP Designate Resident Tahta Suci Vatikan untuk Republik Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo, duta besar negara sahabat lain diterima Presiden Joko Widodo adalah Valery Kolesnik dari Republik Belarus, Dr Zuhair Al-Shun dari Palestina, Prof Admasu Tsegaye Agidew dari Ethiopia, Xiao Qian dari Tiongkok, Mona El Tannir dari Lebanon, Dr Abdulghani Nassr Ali Al-Shamiri dari Yaman, Armando Gonzalo Alvarez Reina dari Meksiko, dan Dr Hilton Fisher dari Afrika Selatan.
Penyerahan surat kepercayaan duta besar negara sahabat dimulai dengan prosesi kedatangan di halaman depan Istana Merdeka yang dipimpin langsung oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan membawa bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan sembilan negara sahabat secara bergantian.
Usai prosesi, jelas Humas Kemensetneg itu, secara bertahap para duta besar menuju ruang tunggu Istana Merdeka guna mengisi buku tamu sebelum menuju ruang kredensial untuk menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo.
Setelahnya, para duta besar langsung diarahkan menuju ruang resepsi guna beramah-tamah sebelum secara bergiliran berbincang sejenak selama kurang lebih lima menit dengan Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di teras belakang Istana Merdeka.
Mgr Piero Pioppo sudah tiba di Jakarta 14 November 2017 dijemput oleh Ketua KWI Mgr Ignatius Suharyo, Sekretaris Jenderal KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, Wakil Ketua I KWI Mgr Leo Laba Ladjar OFM, Wakil Ketua II Mgr Yustinus Harjosusanto MSF dan Sekretaris Eksekutif KWI Pastor Siprianus Hormat Pr.
Uskup Agung Titular Torcello itu diangkat oleh Paus Fransiskus menjadi Nuntius Apostolik atau Duta Vatikan di Indonesia tanggal 8 September 2017, ketika bertugas sebagai Duta Vatikan untuk Kamerun dan Guinea Khatulistiwa.
Uskup Agung berusia 56 tahun yang lahir di Savona 29 September 1960 itu menggantikan Mgr Antonio Guido Filipazzi yang sejak 26 April 2017 diangkat oleh Paus Fransiskus sebagai Duta Vatikan untuk Nigeria.  Mgr Piero Pioppo yang ditahbiskan imam di Italia 29 Juni 1985 dan ditahbiskan uskup di Basilika Santo Petrus, Vatikan, 18 Maret 2010.(paul c pati)