Paus Fransiskus bertemu moderator Komite Sentral Dewan Gereja-Gereja se-Dunia (DGD) Dr Agnes Abuom dan Sekretaris Jenderal DGD Pendeta Dr Olav Fykse Tveit di Vatikan 24 Agustus 2017 dalam audiensi yang membicarakan betapa pentingnya persatuan Kristen dalam mewujudkan keadilan sejati terhadap isu-isu yang sedang dihadapi dunia saat ini. Pertemuan itu juga memfokuskan cara memperdalam hubungan dalam satu gerakan ekumenis, demikian laporan dari Pusat Pers DGD.
Dalam sambutannya, Tveit mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas pertemuan yang sangat konstruktif dan bermanfaat dengan Paus Fransiskus hari ini. Kita hidup di saat tujuan dan tujuan gerakan ekumenis sangat relevan. Berdasarkan kenyataan ini, ada kebutuhan untuk kembali mencari kesatuan,” katanya.
“Melalui banyak dimensi karyanya, DGD berkontribusi pada kesatuan Gereja, dan kesatuan yang dapat DGD ungkapkan, pada gilirannya, membantu persatuan umat manusia,” kata Tveit seraya menambahkan, “Ada kemauan di dalam dan di luar wilayah-wilayah DGD, dan di Gereja Katolik Roma, untuk mengupayakan kesaksian dan pelayanan bersama bagi mereka yang membutuhkan kita untuk menyatukan agenda-agenda dan sumber-sumber daya kita bagi mereka yang paling membutuhkan perhatian kita.”
Dr Agnes Abuom menggarisbawahi, “Kesatuan gereja dan kesatuan umat manusia saling terkait.” Dia pun menambahkan, “Upaya ekumenis tidak dapat berhasil tanpa pemahaman mendalam tentang apa artinya hidup bersama di dalam tubuh Kristus, di dalam cinta Kristus. Kami sedang berupaya, berjalan dan berdoa bersama.”(pcp berdasarkan laporan Pusat Pers DGD)