Paus Fransiskus telah kembali ke Vatikan setelah menyelesaikan latihan rohani atau retret di Ariccia. Namun sebelum pulang Paus berterima kasih dan mengungkapkan penghargaan dirinya dan Kuria Romawi atas persiapan dan pengarahan dari Pastor Giulio Michelini OFM, serta merayakan Misa dan mengirim sumbangan untuk Suriah.
Sumbangan sebesar € 100.000 dari Kuria Romawi akan dikirim kepada orang miskin dari Aleppo, Suriah, oleh Kantor Amal Kepausan atau Elemosineria Apostolica (Almoner Apostolik).
Nama tempat pusat retret selama seminggu, yang biasa dilakukan dalam minggu pertama Masa Prapaskah itu, adalah Casa del Divin Maestro di Ariccia, yang terletak di perbukitan Alban di luar kota Roma. Tema retret itu adalah Kisah Sengsara, Kematian dan Kebangkitan Kristus menurut Injil Matius.
Kepada Pastor Giulio Michelini, sebagai direktur retret itu, Paus mengatakan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kebaikan yang mau Anda lakukan bagi kami dan kebaikan yang telah Anda lakukan bagi kami. Di atas semuanya, terima kasih sudah menunjukkan diri Anda apa adanya dan normal.”
Paus Fransiskus juga berterima kasih atas persiapan yang dilakukan imam itu, dengan mengatakan, “Ini menyiratkan tanggung jawab, menangani secara serius.”
Pada Jumat malam setelah kembali, Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke Vikariat Roma menemui para prefek keuskupan. Pertemuan normal dari kehidupan Gereja lokal itu bersifat sangat pribadi.(pcp berdasarkan Radio Vatikan)
yang berbuat kebajikan di bumi allah swt itulah manusia thank,s