Rabu, Desember 31, 2025

Sebuah Pertanyaan tentang Kehadiran, Pesan Natal Romo Gerard Francisco Timoner III

Pena Katolik | Pesan Natal dari Master of the Order of Preachers (Ordo Dominikan), Romo Gerard Francisco Timoner III, mengajak umat Kristiani untuk melangkah lebih dalam dalam memahami makna Natal. Tidak berhenti pada pertanyaan teologis klasik tentang identitas Yesus, Romo Timoner dalam pesan singkat melalui video berdurasi 2.34 detik itu menegaskan bahwa Natal juga menuntut refleksi yang lebih konkret dan eksistensial yakni tentang di manakah Yesus hadir hari ini?

Dalam pesan Natalnya, Romo Timoner membuka refleksi dengan sapaan hangat, “Dear brothers and sisters, a blessed Christmas.”

Ia kemudian mengangkat salah satu lagu Natal yang paling dikenal, “What Child Is This?”, sebagai pintu masuk permenungan iman. Menurutnya, pertanyaan dalam lagu tersebut bukan sekadar ungkapan devosi, melainkan juga pertanyaan teologis mendasar.

“One of the songs we often sing during the Christmas season is ‘What Child Is This?’ … It is also the question of theologians, especially Dominicans,” ujar Romo Timoner. Ia menegaskan bahwa pertanyaan itu merupakan persoalan Kristologi: siapa Yesus sebenarnya.

Namun, Romo Timonermenilai bahwa di tengah dunia saat ini, ada pertanyaan lain yang tidak kalah penting, bahkan lebih mendesak. “Not only who is Jesus, but where is Jesus?” tegasnya.

Bagi Romo Timoner, iman Kristiani tidak cukup berhenti pada pengakuan doktrinal, tetapi harus bergerak pada pengenalan akan kehadiran Yesus dalam kehidupan nyata.

Ia menjelaskan bahwa di mana pun Yesus ditemukan, di sanalah sukacita sejati hadir, sebab Allah adalah sumber sukacita manusia.

Refleksi ini sekaligus menjawab kegelisahan banyak orang dewasa yang merasa bahwa kegembiraan Natal tidak lagi sama seperti ketika mereka masih kanak-kanak.

Menurut Romo Timoner, hal itu bukan karena Natal kehilangan maknanya, melainkan karena manusia bertumbuh dan dipanggil pada bentuk sukacita yang lebih matang.

Secara tidak langsung, Romo Timoner menekankan bahwa sukacita Natal kini ditemukan dalam perutusan dalam pewartaan Sabda dan dalam berbagi Yesus dengan sesama.

Ketika seseorang mendedikasikan hidupnya untuk melayani dan menghadirkan Kristus bagi orang lain, di situlah Yesus sungguh hadir.

“Jesus is with us. Jesus is with our brothers and sisters. He is Emmanuel—God who is with us,” ujar Romo Gerard, menegaskan inti iman Kristiani tentang Allah yang dekat dan menyertai.

Romo Timoner kemudian mengaitkan pesan Natal dengan nubuat Nabi Yesaya, “Console, console my people.”

Menurutnya seruan tersebut bukan sekadar kata penghiburan, melainkan panggilan aktif bagi umat beriman untuk membawa orang lain kepada Yesus—atau lebih tepatnya, membantu mereka menyadari bahwa Yesus sudah hadir dalam hidup mereka.

Romo Timoner juga mengajak umat untuk merenungkan makna terdalam dari kata “konsolasi”. Ia menjelaskan bahwa kata consolation berasal dari akar yang sama dengan isolation (isola, pulau). Namun dengan awalan con (bersama), keterpisahan diubah menjadi persekutuan. Dari kesendirian, manusia dibawa masuk ke dalam relasi.

“This, I believe, is the true meaning of consolation,” katanya. Bagi Romo Timoner, inilah akar sukacita Kristiani sejati yakni kesadaran bahwa manusia tidak sendirian, karena Allah menyertai mereka sebagai Emmanuel.

Pesan Natal ini ditutup dengan ajakan yang sederhana namun kuat. Romo Timoner mengundang umat untuk merayakan Natal bukan hanya melalui liturgi dan perayaan lahiriah, tetapi melalui kesaksian hidup.

“Let us celebrate the Word who became flesh by sharing His Word with the world,” pungkasnya.

Di tengah dunia yang kerap ditandai oleh kesepian, keterpecahan, dan luka sosial, pesan Natal dari Romo Timoner ini menjadi pengingat bahwa Natal adalah perayaan kehadiran Allah yang hadir, menyertai, dan mengundang manusia untuk menjadi tanda kehadiran-Nya bagi sesama.*Sam – Pena Katolik.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini