PINALENG, Pena Katolik — Suasana khidmat menyelimuti Gereja St. Fransiskus Xaverius Pineleng pada Minggu penuh rahmat ini. Sebanyak 114 umat, terdiri dari 54 perempuan dan 60 laki-laki, menerima Sakramen Krisma. Misa Penerimaan Sakramen Krisma ini dipimpin Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, 14 Desember 2025. Sakramen Krisma, yang juga disebut Sakramen Penguatan, merupakan sakramen inisiasi Katolik ketiga setelah Baptis dan Ekaristi.
Mgr. Rolly didampingi Kepala Paroki Pineleng, Pastor Maxi Manewus. Dalam pesannya, Mgr. Rolly menegaskan pentingnya menghayati nilai SBIT (Serupa, Bangga, Integritas, dan Tanggung Jawab). Nilai-nilai ini penting sebagai bekal hidup beriman.
“Saya titipkan SBIT bagi penerima Sakramen Krisma. SBIT itu adalah Serupa, Bangga, Integritas, dan Tanggung Jawab,” tegasnya.
Pastor Maxi juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan Krisma yang dirangkaikan dengan pesta pelindung paroki.
“Partisipasi umat sungguh luar biasa. Terima kasih untuk kita semua dan seluruh pihak yang telah terlibat, mulai dari panitia, katekis, koor, hingga umat yang dengan setia mendukung dan mendoakan,” ungkapnya.
Peran Orang Tua dan Wali Mewakili para wali krismawan dan krismawati, Dr Valen Lumowa menyampaikan syukur mendalam atas perayaan ini. Ia menegaskan bahwa Krisma bukan hanya momen bagi anak-anak, tetapi juga peristiwa iman bagi seluruh keluarga.
“Hari ini kami bersyukur karena anak-anak kami diteguhkan oleh Roh Kudus. Ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal tanggung jawab baru bagi mereka sebagai pribadi Katolik yang dewasa dalam iman,” ujar Mgr. Rolly.
Perayaan Iman dan Persaudaraan Perayaan Krisma di Pineleng ini merupakan peristiwa iman yang mempererat persaudaraan umat. Dirangkaikan dengan Pesta Pelindung Paroki St. Fransiskus Xaverius Pineleng, momen ini menjadi tanda kedewasaan iman sekaligus buah kerja bersama seluruh elemen paroki.



