PALEMBANG, Pena Katolik – Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, memimpin Perayaan Ekaristi Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam yang dirangkai dengan penutupan Tahun Arah Dasar III Keuskupan Agung Palembang, Tahun Komunitas Basis Gerejani (KBG) di Gereja Katedral Santa Maria Palembang, Palembang, 23 November 2025. Perayaan penuh syukur ini dihadiri ratusan umat bersama para konselebran, antara lain Vikaris Jenderal KAPal Romo Yohanes Kristianto, Ketua Komisi Kateketik, Kitab Suci, dan Liturgi Romo Agustinus Giman, serta Pastor Paroki Katedral Romo Markus Edi Sucipto.
Dalam homilinya, Mgr. Yohanes Harun Yuwono menegaskan bahwa seluruh umat adalah saudara dan saudari Kristus, yang menjadi teladan kasih tanpa pamrih. Ia mengajak umat untuk bersyukur atas perjalanan iman bersama dalam KBG, yang telah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berbagi pengalaman hidup demi persatuan sejati. “Kristus telah memberi teladan untuk menghimpun yang tercerai-berai dan memperhatikan yang menderita tanpa ada yang luput. Mari kita meneladani kerajaan-Nya, kekuasaan yang digunakan untuk melayani, bukan untuk dilayani,” tegasnya.
Suasana perayaan semakin meriah dengan kehadiran Saint Paul Choir dari Seminari Menengah Santo Paulus Palembang, yang membawa umat masuk dalam doa penuh syukur. Romo Agustinus Giman dalam refleksinya menggambarkan KBG sebagai “Gereja Sampan,” komunitas sederhana yang tetap teguh menghadapi arus kehidupan dengan iman dan harapan. Usai Ekaristi, umat mengikuti Bazar Iman yang menghadirkan stand rohani, makanan, serta permainan edukatif bernuansa katekese. Hadiah-hadiah rohani seperti rosario dan foto Paus Leo XIV menambah sukacita umat. Penutupan Tahun KBG ini menjadi momen refleksi, syukur, sekaligus pembaruan iman, meneguhkan Gereja lokal untuk memasuki Tahun Ardas IV, Tahun Devosional dengan semangat baru.




