MERAUKE, Pena Katolik — Ratusan umat dari Paroki St. Yoseph Bambu Pemali dan Paroki Sta Theresia Buti melakukan ziarah Porta Sancta berjalan kaki menuju Paroki St. Mikael Kuda Mati pada Selasa, 4 November 2025. Rombongan dipimpin Romo Samson Waliwawan dan Ketua Dewan Paroki Bambu Pemali, Hilarius Fransiskus Yoseph Ulukyanan, serta diikuti barisan OMK Kevikepan Merauke bersama ketuanya, Rezky Renyut.
Rombongan berjalan sekitar 4 kilometer melalui jalan-jalan kota — Jl. Mandala, Jl. Missi, Jl. Brawijaya, Jl. Sutan Syahrir, Jl. Pembangunan, hingga Jl. Kuda Mati — ditemani misdinar yang membawa lilin dan peserta yang memegang spanduk bertuliskan “Ziarah Porta Sancta Paroki Bambu Pemali Merauke”. Sesampainya di gerbang Porta Sancta Paroki St. Mikael, rombongan dipersilakan memasuki pintu suci oleh Romo Tio Refwutu.
Romo Samson menjelaskan ziarah ini bagian dari perayaan Tahun Yubelium 2025 yang berlangsung hingga 6 Januari 2026 dan diwajibkan dilaksanakan di setiap keuskupan di Indonesia. Keuskupan Agung Merauke telah menetapkan tiga gereja yang memasang Pintu Suci Porta Sancta: Katedral Merauke, Paroki St. Yoseph Bambu Pemali, dan Paroki St. Mikael Kuda Mati. Menurut Romo Samson, ziarah berjalan kaki dipilih sebagai ungkapan pengorbanan dan doa, sekaligus cara merayakan Yubelium yang digelar setiap 25 tahun sekali.
Romo Samson menambahkan bahwa tujuan ziarah adalah mencari keselamatan, memperoleh indulgensi penuh bagi yang hidup maupun yang telah meninggal, serta mengajak umat untuk bertobat dan mengalami pembaruan rohani. Ia mengingatkan bahwa ziarah juga menyiratkan pesan pertobatan dan pengampunan sehingga setiap pelaku ziarah, baik yang hidup maupun yang dipersembahkan bagi yang sudah meninggal, dapat merasakan penghapusan dosa sementara.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan penuh khidmat. Romo Samson memberi apresiasi atas antusiasme umat Bambu Pemali yang terus menanyakan jadwal ziarah ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI dan Polri yang membantu pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama kagiatan.
Andreas Tommy, Sekretaris OMK Paroki Bambu Pemali, menyampaikan terima kasih kepada semua OMK Lingkungan St. Valentinus dan peserta ziarah. Ia menekankan bahwa ziarah ini bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan perjalanan batin menuju pembaruan iman bagi sekitar 400 umat yang ikut serta. (Agapitus Batbual/Merauke).



