ROTE NDAO, Pena Katolik – Suasana penuh sukacita dan semangat kebersamaan menyelimuti Gereja Santo Kristoforus Ba’a, Kabupaten Rote Ndao, saat Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, secara resmi melantik Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Rote Ndao masa bakti 2025–2028. Pelantikan yang berlangsung pada Rabu (22/10/2025) ini bertepatan dengan perayaan Misa Komuni Pertama bagi 54 anak serta peresmian Aula dan Penginapan Santo Yohanes.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, Ketua Tim Penggerak PKK Rote Ndao, Ny. Yanne Henuk Pellokila, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan peran kaum muda Katolik dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Rote Ndao.
Dalam homili dan sambutannya, Mgr. Hironimus menegaskan bahwa para pengurus Pemuda Katolik dipanggil bukan sekadar untuk mengurus organisasi, tetapi menjadi “misionaris harapan” di tengah dunia yang haus akan kasih dan keadilan. “Sebagai pengurus, kamu adalah misionaris yang berpengharapan dan diutus ke tengah tatanan dunia,” ujarnya menegaskan.
Ia menguraikan tiga prinsip hidup misioner yang perlu dihayati para pengurus, yakni membangun kebiasaan berdoa, tekun mewartakan Injil, dan menjadi saksi Kristus dalam keseharian. Uskup Agung juga mengingatkan agar Pemuda Katolik tidak hanya aktif di lingkup internal Gereja (ad interna), melainkan juga terlibat dalam kehidupan sosial kemasyarakatan (ad externa). “Hendaknya kamu menjadi garam dan terang dunia, menjadikan hidupmu sebagai pelita yang menyinari sekitar dengan cahaya kebaikan,” pesannya penuh makna.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Yuvensius Tukung, menyebut pelantikan Komcab Rote Ndao sebagai momentum penting dalam proses konsolidasi organisasi di tingkat daerah. “Dengan terbentuknya Komcab Rote Ndao, konsolidasi internal di tingkat Komda menunjukkan kemajuan signifikan. Ini menandai bahwa program kerja tahun pertama kepengurusan berjalan sesuai rencana,” katanya.
Yuven menambahkan bahwa keberadaan Komcab baru ini semakin memperkuat infrastruktur organisasi Pemuda Katolik di NTT. Ia juga menegaskan komitmen Pemuda Katolik untuk terus menjalin kolaborasi dengan Gereja dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan manusia muda Katolik yang tangguh dan berdaya. “Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao terhadap gerakan kepemudaan Katolik di wilayah paling selatan Indonesia, Nusa Fua Funi,” ujarnya.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus Pemuda Katolik dari tingkat Komda NTT, termasuk Pastor Moderator Komda, Ketua dan Sekretaris Komda, serta perwakilan dari Komcab Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Timor Tengah Selatan (TTS). Dengan terbentuknya Komcab Rote Ndao, kini terdapat 17 Komisariat Cabang aktif di bawah koordinasi Komda NTT dari total 22 yang direncanakan.
