ROMA, Pena Katolik – Rosario merupakan salah satu doa paling indah dan populer dalam Gereja Katolik. Doa apa yang sebaiknya diucapkan di akhir Rosario?
Sebagai doa devosional yang berkembang dari masa ke masa, Rosario memiliki beberapa versi penutup yang digunakan oleh umat di seluruh dunia.
Namun, Gereja Katolik secara umum mengenal urutan doa penutup yang dianggap paling umum dan penuh makna. Berikut ini beberapa doa penutup rosario yang dapat dilipih dan didoakan.
Salam ya Ratu
Setelah menyelesaikan peristiwa-peristiwa dalam lima pernyataan misteri, umat biasanya melanjutkan dengan doa “Salam, Ya Ratu” (Hail, Holy Queen).
Doa ini mengungkapkan penghormatan dan permohonan kepada Santa Perawan Maria, Bunda Allah, sebagai pengantara dan penolong bagi umat beriman. Doa ini biasanya didaraskan sambil memegang medali yang menghubungkan salib Rosario dengan lingkaran butirannya.
Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PutraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, o Ibu, o Maria Bunda Kristus.
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
Doa St. Mikael
Sebagai tambahan, banyak umat juga memilih untuk mendoakan Doa Santo Mikael Malaikat Agung, memohon perlindungannya dari segala godaan dan kejahatan. Doa ini menjadi ungkapan iman dan permohonan agar umat senantiasa dijauhkan dari kuasa kegelapan.
Santo Mikael Malaikat Agung, belalah kami dalam pertempuran melawan kejahatan, tipu daya, kebencian, dan jerat setan. Dengan rendah hati kami mohon, semoga Allah menaklukkannya.
Dan Engkau, O Panglima Bala tentara surga, pimpinan seluruh penghuni surgawi, dengan Kuasa Ilahi, usirlah kembali ke neraka, setan dan semua roh jahat lainnya, yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa.
(Amin).
Doa Pribadi
Sesudah doa-doa tambahan tersebut, beberapa umat mengakhiri Rosario dengan seruan singkat atau doa pribadi, sebagai ungkapan syukur atas rahmat dan kedamaian yang diterima melalui doa ini.
Tanda Salib
Sebagai penutup yang penuh makna, Rosario selalu diakhiri dengan Tanda Salib, sebagai tanda iman dan penegasan bahwa seluruh doa dilakukan dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
Rosario adalah perjalanan rohani bersama Maria menuju Kristus, yang ditutup dengan penyerahan diri sepenuhnya kepada kasih Allah.