Rabu, September 24, 2025

Kebersamaan Warnai Hari Ketiga Pertemuan Persaudaraan

Pena Katolik | Hari ketiga (15 Juli 2025) pertemuan persaudaraan para bruder dan imam ditandai dengan berbagai kegiatan rohani dan sesi reflektif yang mempererat ikatan spiritual dan persaudaraan di antara para peserta.

Kegiatan hari itu dimulai dengan perayaan Ekaristi Kudus pukul 07.00 pagi, yang juga dikombinasikan dengan Ibadat Pagi. Perayaan Misa dipimpin oleh Romo Bonaventure, sementara bacaan pertama dibacakan oleh Romo Justin.

Dalam homilinya, Romo Bonaventure menyampaikan renungan singkat mengenai kehidupan St. Bonaventura. Ia menekankan teladan hidup kudus St. Bonaventura yang dapat menginspirasi kehidupan religius para bruder masa kini.

Rm. Siddharta dalam rangkaian hari ketiga 15 Juli 2025, Studi Bersama Dominikan Asia Pasifik.

Setelah sarapan, sesi pertama dimulai pukul 08.30 pagi, dipandu oleh Romo Edmund Nantes. Dalam sesi tersebut, Romo Edmund mengajak para peserta untuk merenungkan tema “journeying together with pilgrims of hope as a perfect example of companionship in the faith.”

Ia menyoroti pentingnya berjalan bersama dalam iman sebagai wujud persahabatan sejati dalam perjalanan hidup rohani.

Sesi kedua dipandu oleh Cynthia Baga. Para peserta diajak untuk merefleksikan tiga pertanyaan utama: Di mana saya dalam perjalanan hidup saya? Bagaimana keadaan saya? Siapa saya? Selain itu, mereka juga diminta untuk merenungkan pertanyaan yang lebih mendalam: Di mana Allah dalam hidup saya saat ini?

Tepat pukul 11.30 siang, para peserta berdoa Rosario dan Malaikat Tuhan (Angelus), kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama pada pukul 12.00 siang. Suasana hening dan penuh kekhusyukan terasa saat para bruder kembali berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil pukul 15.00 sore untuk berdiskusi dan saling berbagi pengalaman spiritual.

Menjelang malam, pukul 18.00, para peserta melaksanakan Ibadat Bacaan dan Ibadat Sore bersama, yang kemudian diikuti dengan makan malam bersama. Momen kebersamaan ini menjadi kesempatan berharga untuk mempererat hubungan persaudaraan dalam suasana yang lebih santai dan akrab.

Puncak kegiatan hari itu terjadi pada pukul 20.30 malam di Aula Pleno, di mana para bruder berkumpul untuk berbagi kisah panggilan hidup religius mereka. Romo Siddharta bersama beberapa saudara lainnya membagikan perjalanan spiritual mereka menuju kehidupan religius.

Romo Edmund juga turut serta membagikan kisah panggilan hidupnya yang menyentuh hati banyak peserta. Dalam kesaksian mereka, para bruder menekankan pentingnya mendengarkan suara Tuhan dan setia dalam perjalanan panggilan, meski menghadapi banyak tantangan.

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan doa malam (Kompletorium) pada pukul 21.35. Suasana hening dan syahdu menyelimuti ruangan, menandai berakhirnya hari yang penuh refleksi dan kasih persaudaraan. Sementara itu, Saudara Rm. Arish dan Rm. Nabeel tiba di tempat kegiatan malam itu dan disambut hangat oleh para peserta lainnya. (Laporan oleh Romo Johnson Dungdung, O.P.).

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini