Sabtu, September 13, 2025

Prodiakon Paroki Sang Penebus Gelar Ziarah Yubileum ke Porta Santa Paroki St. Mikael, Kuda Mati

MERAUKE, Pena Katolik – Dalam semangat Yubileum 2025, Prodiakon Paroki Sang Penebus Kampung Baru, Merauke bersama keluarga mengadakan ziarah rohani ke Porta Santa di Paroki St. Mikael, Merauke, 11 September 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Romo Cristofel Feddy Andries MSC dalam perayaan ekaristi yang penuh kekhusyukan dan refleksi iman.

Dalam homilinya, Romo Andries mengangkat pesan utama dari surat apostolik Spes Non Confundit yang dikeluarkan oleh Paus Fransiskus. Ia menekankan bahwa harapan tidak mengecewakan (Roma 5:50.

“Rasul Paulus memberi semangat kepada umat di Roma untuk tetap berpengharapan dalam komunitas mereka. Kita juga harus membawa semangat tersebut agar jangan hilang harapan dalam kehidupan kita,” ujar Romo Andries.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Yubileum 2025 merupakan tradisi suci yang diproklamasikan setiap 25 tahun oleh Paus, sebagai waktu pembaruan iman dan harapan. “Semua orang tahu apa artinya berharap. Dalam hati setiap orang, harapan bersemayam, termasuk dalam hati para prodiakon,” tuturnya.

Romo Andries juga membagikan refleksi pribadinya tentang dinamika batin manusia yang sering kali diliputi rasa percaya diri, kecemasan, kebimbangan, hingga keraguan. Ia mengakui bahwa banyak umat yang ia temui merasa pesimis dan sinis terhadap masa depan. Namun, ia meneguhkan bahwa harapan sejati lahir dari cinta yang bersumber pada Hati Kudus Yesus yang tertikam di kayu salib.

Sebagai bagian dari rangkaian Yubileum, Romo Andries menyampaikan terima kasih kepada Romo Tio Refwutu, Pastor Paroki St. Mikael, atas sambutan hangatnya terhadap rombongan ziarah dari Keuskupan Agung Merauke. Ia juga menyebutkan bahwa Porta Santa dibuka di tiga gereja utama: Katedral St. Fransiskus Xaverius Merauke, Gereja St. Mikael Kuda Mati, dan Gereja St. Yoseph Bambu Pemali. Mengingat kondisi fisik beberapa prodiakon yang telah lanjut usia, Paroki St. Mikael dipilih sebagai lokasi ziarah yang lebih terjangkau.

Koordinator Prodiakon, Marthiuns Laka, turut menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. “Terima kasih karena senior dan yunior prodiakon bisa berkumpul di gereja, memulai kegiatan dengan penerimaan Sakramen Tobat, hingga berziarah ke Porta Santa di gereja tetangga,” ungkapnya.

Ziarah ini menjadi momentum spiritual yang memperkuat persaudaraan dan memperbaharui harapan umat dalam menyongsong tahun Yubileum penuh rahmat. (Agapitus Batbual/Merauke)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini