VATIKAN, Pena Katolik — Tiga uskup asal Indonesia mengikuti program formasi khusus bagi para uskup baru dari seluruh dunia di Vatikan. Puncak dari rangkaian kegiatan ini adalah audiensi langsung dengan Paus Leo XIV yang berlangsung pada Kamis 11 September 2025.
Tiga uskup asal Indonesia yang hadir pada kesempatan ini adalah Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden SVD; Uskup Surabaya, Mgr Agustinus Tri Budi Utomo; dan Uskup Labuan Bajo, Mgr. Maksimus Regus. Sebelum bertemu Paus, ketiganya diterima secara resmi oleh Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Trias Kuncahyono, dalam sebuah pertemuan hangat yang juga dihadiri dua imam Indonesia yang sedang studi di Roma, Romo Aldy dan Romo Gatot.
Audiensi bersama Paus Leo XIV menjadi momen reflektif bagi para uskup baru. Dalam pesannya, Paus menegaskan bahwa tugas seorang uskup bukanlah untuk mencari kehormatan pribadi, melainkan untuk melayani umat dengan kerendahan hati dan ketulusan.
Ia juga mengingatkan pentingnya hidup dalam doa, menjaga kerendahan hati, dan menjadi gembala yang setia bagi umat. Pesan ini menjadi peneguhan spiritual bagi para uskup yang baru ditahbiskan dalam satu tahun terakhir.
Kehadiran tiga uskup Indonesia di Vatikan menunjukkan peran aktif Gereja Katolik Indonesia dalam dinamika global. Formasi ini bukan hanya ajang pembelajaran, tetapi juga ruang dialog lintas budaya dan spiritualitas, memperkuat komitmen para pemimpin gereja untuk melayani dengan integritas dan kasih.