MUNTILAN, Pena Katolik – Keuskupan TNI-Polri (Ordinariatus Castrensis Indonesia/OCI) menggelar retret dan temu rohani Katolik serta ziarah di Sanjaya Pastoral Center, Muntilan, Jawa Tengah, Selasa–Jumat (9–12/9). Kegiatan ini diikuti para perwira rohani Katolik dari berbagai daerah di Indonesia bersama pengurus Keuskupan TNI-Polri.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Uskup TNI-Polri, Kardinal Ignatius Suharyo, sebagai selebran utama. Misa turut dikonselebari oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Wakil Uskup TNI-Polri Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro, Pr., Romo Ignatius Heru Wihardono, Pr., serta Romo Ipda Pol. Octavianus Pelagian Ranta, Pr.
Retret ini menjadi momentum penting bagi para perwira rohani Katolik dan pastor pelayan di lingkungan militer maupun kepolisian untuk memperdalam iman sekaligus mempererat persaudaraan. Selain mengikuti sesi doa, refleksi, dan pendalaman materi, para peserta juga melakukan ziarah rohani di sekitar Muntilan. Selama empat hari, mereka diajak mendalami nilai pelayanan, pengabdian, serta semangat kebersamaan yang sejalan dengan tugas pengabdian mereka di TNI-Polri.
Ketua Panitia, Irjen Pol (Purn) Heribertus Dahana, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 28.143 umat Katolik di lingkungan TNI-Polri yang menjadi bagian dari pelayanan rohani keuskupan khusus tersebut. “Inilah wadah di mana para perwira rohani ditopang secara iman agar tetap setia melayani,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pesannya, Kardinal Suharyo menekankan bahwa retret ini bertujuan memberikan motivasi dan semangat baru bagi para perwira rohani. “Untuk menyukseskan perjuangan dibutuhkan martir seperti Yesus Kristus,” tandasnya.
Kegiatan retret dan temu rohani ini diharapkan semakin memperkuat ikatan batin serta komitmen pelayanan rohani Katolik di lingkungan TNI-Polri, sekaligus menjadi sarana pembaruan iman bagi para perwira yang hadir.
