VATIKAN, Pena Katolik – Paus Leo XIV menyebut serangan Israel terhadap Hamas di Doha, Qatar, sebagai “situasi yang sangat serius.” Pernyataan itu ia sampaikan secara singkat kepada para jurnalis saat meninggalkan kediamannya di Castel Gandolfo untuk kembali ke Vatikan, Selasa (9/9).
“Ini kabar yang sangat serius. Kita tidak tahu ke mana keadaan ini akan mengarah. Kita harus banyak berdoa, terus bekerja, mencari, dan mendesak perdamaian,” ujar Paus Leo di depan gerbang Villa Barberini, Castel Gandolfo.
Serangan udara Israel yang dikabarkan menargetkan pimpinan Hamas di Doha. Serangan itu dilaporkan mengenai beberapa bangunan perumahan di ibu kota Qatar, dan memicu keprihatinan internasional.
Menanggapi perkembangan tersebut, Paus menegaskan bahwa situasi di Timur Tengah semakin mengkhawatirkan.
Terkait perintah evakuasi mendadak yang dikeluarkan Israel bagi warga Kota Gaza, Paus mengungkapkan usahanya menghubungi Pastor Gabriel Romanelli, imam paroki Gereja Keluarga Kudus di Gaza.
“Saya baru saja mencoba menelepon pastor paroki, tapi belum ada kabar. Sebelumnya mereka baik-baik saja, tetapi setelah perintah baru ini, saya tidak yakin,” katanya.
Paus Leo XIV sendiri menghabiskan Senin sore hingga Selasa siang di Castel Gandolfo, tanpa agenda audiensi resmi. Setelah menyapa umat, ia kembali ke Vatikan untuk melanjutkan tugasnya.
