Senin, September 1, 2025

Pernyataan Sikap Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Terhadap Dinamika Sosial-Politik yang Sedang Berkembang

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengeluarkan pernyataan sikap terkait dengan dimanika sosial-politik yang sedang berkembang. Pernyataan ini dirilis pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025. Pernyataan ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Jenderal KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC dan Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM.

“Beberapa hari ini kita merasa prihatin dan sakit menyaksikan kekerasan dan tindakan anarkis di beberapa daerah di negara kita tercinta. Situasi ini kiranya terjadi karena ada kekecewaan besar terhadap perkataan, perbuatan, dan kebijakan yang tidak bijaksana dan tidak adil (pro rakyat) yang dibuat oleh pribadi atau institusi pemerintah, wakil rakyat, dan aparat tertentu. Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, marilah kita mawas diri, menahan diri, dan melakukan aksi nyata yang membuahkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyerukan keprihatinan dan harapan.

  1. Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam terhadap saudara-saudari yang mengalami cedera bahkan kehilangan nyawa ketika memperjuangkan kebenaran dan keadilan serta saat mengungkapkan belarasa pada yang terluka dan menderita.
  2. Kami menghimbau semua lembaga Eksekutif-Legislatif-Yudikatif:
  3. untuk dengan rendah hati lebih mendengarkan dan memperjuangkan harapan dan kepentingan masyarakat, terutama saudara-saudari kita yang rentan, miskin, dan mengalami ketidak-adilan.
  4. untuk dengan besar hati mengoreksi bahkan membatalkan rencana, kebijakan, dan tindakan yang kiranya menciderai rasa keadilan rakyat, menambah beban hidup masyarakat, dan makin melukai saudara-saudari kita yang menderita.
  5. untuk dengan sungguh hati menunjukkan tanda-tanda jelas bahwa memang sedang mengusahakan terwujudnya cita-cita kemerdekaan yang tidak cukup dalam pidato tetapi dalam tata kelola yang transparan, akuntabel, dan kredibel.
  6. Kami mengajak aparat keamanan untuk benar-benar menjadi pengayom bagi semua warga dan selalu mengedepankan cara-cara humanis dalam menghadapi aksi massa.
  7. Kami akan tetap bersikap kritis terhadap lembaga Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif agar membuat kebijakan dan melakukan tindakan yang memihak kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia sesuai fungsi dan posisi masing-masing.
  8. Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pribadi, organisasi, dan institusi yang dengan tulus dan lurus memperjuangkan kebaikan dan kebenaran dengan cara-cara yang santun dan damai sesuai nilai-nilai Pancasila.

Marilah kita berjalan bersama, bergandeng tangan, dan bergotong-rotong dengan semua orang yang berkehendak baik untuk membangun bangsa menuju Indonesia Emas dengan mengatasi berbagai kecemasan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Marilah kita menahan diri dari berbagai godaan untuk melakukan tindakan provokatif dan kriminal yang menimbulkan kerusakan dan kerugian serta mengganggu perdamaian dan persatuan bangsa. Marilah kita saling memancarkan energi positif demi Indonesia maju. Kiranya Tuhan memberkati niat baik kita dan melindungi negara kita tercinta, Indonesia.

Jakarta, 30 Agustus 2025

Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM (Sekretaris Jenderal KWI)

Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC (Ketua KWI)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini