Senin, September 1, 2025

Pemuda Katolik Kota Bogor Serukan Kondusifitas Kota dan Tolak Segala Bentuk Anarkisme

Pemuda Katolik Kota Bogor menyerukan pentingnya menjaga situasi Kota Bogor agar tetap kondusif di tengah dinamika sosial dan politik yang berkembang. Sebagai kota yang dikenal dengan keberagaman, Bogor membutuhkan suasana aman dan damai demi kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari.

Ketua Pemuda Katolik Kota Bogor, Boy Fernando Lumban Raja, menegaskan bahwa Pemuda Katolik menolak segala bentuk anarkisme yang dapat memecah persatuan dan merusak fasilitas umum. Menurutnya, aspirasi masyarakat harus tetap disalurkan melalui jalur-jalur yang sah, damai, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami, Pemuda Katolik Kota Bogor, berdiri bersama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas kota. Penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan secara tertib, damai, dan tidak mengorbankan kepentingan masyarakat luas. Mari kita jaga Bogor tetap aman, nyaman, dan menjadi teladan kebhinekaan,” ujar Boy Fernando Lumban Raja.

Pemuda Katolik Kota Bogor juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, agar berperan aktif dalam menjaga keamanan, persatuan, serta menjauhi provokasi yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Kolaborasi seluruh elemen bangsa sangat diperlukan untuk memastikan Bogor tetap menjadi kota yang kondusif, rukun, dan damai.

Lebih lanjut, Pemuda Katolik Kota Bogor mendorong pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk terus mengedepankan pendekatan persuasif dalam menjaga ketertiban. Dialog terbuka dan komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah diyakini dapat menjadi kunci meredam potensi gesekan yang tidak diinginkan.

“Kami percaya bahwa Bogor adalah rumah kita bersama. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita menjaga dan merawatnya. Jangan sampai kota yang kita cintai ini ternodai oleh tindakan yang merugikan masyarakat luas. Kami mengajak semua pihak untuk mengutamakan persaudaraan dan semangat gotong royong dalam menghadapi setiap tantangan,” tambah Boy Fernando Lumban Raja.

Dengan semangat kebersamaan dan cinta tanah air, Pemuda Katolik Kota Bogor mengajak semua pihak untuk menjadikan kota ini sebagai ruang hidup yang harmonis. Kondusifitas kota bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi menjadi tugas bersama seluruh warga demi terciptanya Bogor yang damai dan penuh persaudaraan.

Senada dengan itu, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi sosial-politik yang memanas di sejumlah daerah. KWI menilai tindakan kekerasan dan anarkis yang terjadi belakangan ini berakar dari kekecewaan masyarakat terhadap ucapan, kebijakan, maupun tindakan yang dinilai tidak adil dan tidak berpihak kepada rakyat.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini