Selasa, Agustus 26, 2025

Doa di Tengah Jalanan Macet: Mengubah Kemacetan Menjadi Momen Doa: Berkendara Bersama Tuhan

JAKARTA, Pena katolik – Bagi banyak dari kita, perjalanan harian—terutama yang penuh kemacetan—adalah rutinitas yang terasa seperti “kejahatan yang perlu.” Waktu yang terbuang, emosi yang terkuras, dan kesabaran yang diuji habis-habisan. Tak jarang, semua itu berubah menjadi frustrasi, bahkan kemarahan.

Namun, di balik stres jalanan dan suara klakson, ada peluang yang sering terlewatkan: kesempatan untuk berdoa dan bertumbuh dalam kekudusan.

Sebelum mesin dinyalakan, mulailah dengan memohon berkat atas perjalanan Anda. Mintalah perlindungan dan pendampingan dari Tuhan agar setiap kilometer dilalui dalam damai dan keselamatan.

Doa singkat kepada Santo Kristoforus, pelindung para pelancong, adalah pilihan yang indah. Anda juga bisa memohon bantuan Santo Yosef, atau menyerahkan diri pada malaikat pelindung Anda. Dan jangan lupakan Santa Monika, pelindung orang-orang yang berjuang untuk bersabar—tokoh sempurna untuk disapa sebelum menghadapi kemacetan panjang.

Berdoalah dalam Perjalanan

Jika Anda menyetir sendirian, tidak harus seluruh perjalanan diisi dengan musik atau podcast. Kadang, keheningan adalah bentuk doa paling jujur. Dengarkan bisikan Tuhan dalam hatimu. Jadikan waktu di balik kemudi sebagai ruang pribadi untuk berbicara dengan-Nya, menyerahkan kekhawatiran, atau hanya sekadar hadir bersama-Nya.

Doa Rosario adalah sahabat perjalanan yang luar biasa. Setiap misteri bisa direnungkan dengan tenang, setiap butir bisa diucap dengan niat yang mendalam—baik untuk keselamatan sendiri, keluarga, maupun sesama pengguna jalan.

Perjalanan bukan hanya tentang berpindah tempat, tapi juga tentang bertumbuh dalam kasih dan kesadaran rohani. Lain kali ketika Anda terjebak dalam kemacetan, jangan buru-buru mengeluh. Mungkin, justru di situlah Tuhan sedang menunggu Anda, dalam keheningan kabin, dalam kesabaran yang diuji, dalam niat hati yang ingin tetap setia.

Doa Sebelum Bepergian

Ya Allah, Engkau telah membimbing umat Israel berjalan dengan kaki kering di tengah-tengah laut, dan dengan bintang-Mu, Engkau telah menunjukkan jalan kepada tiga orang bijak hingga mereka sampai kepada-Mu.

Kami mohon, anugerahkanlah kepada kami perjalanan yang lancar dan aman. Semoga Malaikat Kudus-Mu menyertai kami, agar kami sampai dengan selamat dan sukacita di tujuan kami, dan pada akhirnya, tiba di pelabuhan keselamatan abadi. Amin.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini