Jumat, Agustus 22, 2025

Gereja Latin di Ukraina Menyambut Hari Doa untuk Perdamaian dengan Harapan

KYIV, Pena Katolik – Umat Katolik Latin di Ukraina menyambut penuh syukur keputusan Paus Leo XIV yang menetapkan 22 Agustus sebagai Hari Doa dan Puasa untuk perdamaian, terutama bagi Ukraina dan Tanah Suci. Hari ini juga bertepatan dengan Pesta Liturgi Santa Perawan Maria sebagai Ratu Surga.

Mgr. Vitalij Skomarovskyj, Ketua Konferensi Waligereja Ritus Latin di Ukraina, dalam wawancara dengan Vatican News menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Paus kepada rakyat Ukraina yang masih hidup dalam bayang-bayang perang.

“Seruan ini bukan hanya untuk Gereja, tapi untuk seluruh umat manusia yang menginginkan perdamaian,” ujarnya. Ia menekankan kekuatan doa dan puasa dalam mengubah sejarah dan menyatakan bahwa umat Katolik di Ukraina siap bergabung dalam upaya global ini.

Dalam menghadapi penderitaan akibat invasi Rusia selama lebih dari tiga tahun, Uskup Vitalij menegaskan bahwa harapan sejati umat bersumber dari Tuhan. Meski menyambut semua upaya diplomatik, ia menekankan bahwa hanya doa dan pengharapan kepada Allah yang tidak mengecewakan.

Menyongsong peringatan 34 tahun kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus, ia mencatat bahwa makna kemerdekaan kini dirasakan lebih dalam, karena harga yang harus dibayar begitu mahal. Gereja Latin di Ukraina terus berdiri dalam harapan dan doa, seraya menanti hadirnya perdamaian sejati.

Paus Leo XIV memilih untuk mendedikasikan 22 Agustus, hari raya liturgi Ratu Santa Perawan Maria, sebagai hari doa dan puasa untuk perdamaian dan keadilan bagi negara-negara yang sedang berperang, khususnya di Ukraina dan Tanah Suci. Mgr. Vitalij menyampaikan apresiasinya atas nama Gereja Ritus Latin di Ukraina atas keputusan Paus. Ia menuturkan, seruan ini mengingat setiap orng akan pentingnya situasi damai.

“Saya ingin mengatakan bukan hanya kepada Gereja, tetapi juga kepada semua orang yang beritikad baik. Prakarsa ini memiliki kekuatan yang luar biasa, dan kami sangat bersyukur bahwa Paus memikirkan kami.

Seruan ini menggemakan sabda Injil, di mana doa dan puasa ditunjukkan memiliki kekuatan yang besar, ​​keduanya dapat membentuk sejarah. Pada tanggal 14 Agustus, Persatuan Internasional Para Superior Jenderal (UISG) menyerukan hari doa dan puasa untuk perdamaian dunia, dengan fokus khusus pada Ukraina. Baik Gereja Katolik Yunani Ukraina maupun Gereja Katolik Roma di Ukraina menanggapi, dan umat beriman kami turut serta dengan sepenuh hati dalam doa dan puasa.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini