KRAKOW, Pena Katolik – Ordo Pewarta (Ordo Praedicatorum/OP) baru saja menyeleaikan Kapitel Umum di Kraków, Polandia 17 Juli – 8 Agustus 2025. Kapitel ini merupakan pertemuan puncak yang dihadiri para pemimpin ordo dari seluruh provinsi di seluruh dunia. Dalam pertemuan ini, keputusan-keputusan fundamental mengenai arah dan kehidupan ordo akan diambil.
Sebelumnya, melalui surat resmi yang dikeluarkan dari Kuria Generalitia di Basilika Santa Sabina, Roma, pada tanggal 7 November 2024, bertepatan dengan pesta Semua Orang Kudus dalam Ordo Pewarta, Pastor Gerard Francisco Timoner III, OP, mengumumkan diadakannya kapitel dan mengundang seluruh peserta Kapitel tersebut.
Kapitel dihadiri oleh: Magister Ordo dan para mantan Magister Ordo, Semua Prior Provinsial dan Wakil Provinsial, dan beberapa delegatus. Provinsi yang memiliki lebih dari satu vikariat harus menunjuk delegatus mereka sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan dalam statuta provinsi masing-masing.
Kapitel dibuka dengan Perayaan Ekaristi Roh Kudus pada tanggal 19 Juli 2025 dan ditutup pada 8 Agustus 2025, bertepatan dengan pesta Santo Dominikus, pendiri Ordo Pewarta. Kapitel ini menggunakan bahasa Latin, Inggris, Prancis, dan Spanyol.
Kapitel Jenderal ini merupakan momen penting dalam sejarah Ordo Pewarta. Di tengah berbagai tantangan zaman ini, juga pada masa kepausan yang baru. Kapitel ini diadakan di Kraków, kota yang kaya akan sejarah iman Katolik dan spiritualitas Dominikan. Harapannya kesempatan ini menjadi saat untuk memperkuat persaudaraan, memperdalam visi misi Ordo, serta menegaskan kembali komitmen pada pewartaan Kebenaran demi keselamatan jiwa-jiwa.
St. Ignatius dalam Kapitel
Kapitel ini tentu tidak berdiri di luar Gereja, ia berakar di dalam hatinya. Untuk itu, ritmenya dituntun oleh kalender liturgi Gereja. Ketika salah satu harinya bertepatan dengan Pesta St. Ignatius dari Loyola, 31 Juli 2025. Maka ada semangat yang ditimba juga dari pendiri Serikat Yesus itu. Selanjutnya, pertemuan ini ditutup pada 8 Agustus 2025. Tentu pilihan hari-hari ini menjadi penuh makna, di mana ada dua orang kudus yang juga menjadi inspirasi Gereja, St. Dominikus dan St. Ignatius.
Bukanlah suatu kebetulan, Kapitel Umum ditutup pada pada Hari Raya Santo Dominikus. Pastor Gerard menyampaikan harapan besarnya pada kemajuan Ordo Pewarta.
“Jika seseorang bertanya kepada saya apakah saya optimis tentang Ordo di akhir Kapitel Umum kita, saya akan menjawab: ‘Saya tidak optimis, tetapi saya memiliki harapan besar! Harapan didasarkan pada keyakinan bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan kita. Seperti yang ditulis Paulus kepada jemaat di Kolose: ‘Kristus di antara kamu—pengharapan akan kemuliaan.’ Ada begitu banyak tanda harapan di sekitar kita, di provinsi-provinsi kita, di komunitas-komunitas kita.” (AES)