Selasa, Agustus 5, 2025

Lonceng Baru untuk Katedral Urakami di Nagasaki, Setelah 80 Tahun Hancur Karena Bom Atom

NAGASAKI, Umat Katolik di Nagasaki, Jepang, telah mengganti sebuah lonceng di menara lonceng Katedral di sana, hampir tepat 80 tahun setelah lonceng tersebut hancur akibat ledakan atom yang meratakan sebagian besar kota pada akhir Perang Dunia II.

Upaya internasional untuk mendanai pembangunan dan pemasangan lonceng di Katedral Urakami berhasil mengumpulkan $125.000 dalam waktu satu tahun. Dana ini berasal dari lebih dari 600 donatur individu.

Nagasaki adalah salah satu dari dua kota di Jepang, bersama dengan Hiroshima, yang sebagian besar hancur akibat bom atom AS pada akhir Perang Dunia II. Kota itu dibom pada 9 Agustus 1945, menandai kedua dan terakhir kalinya bom atom digunakan sebagai tindakan perang.

Umat paroki di Katedral Urakami berhasil menggali salah satu lonceng asli setelah pengeboman dan menyelamatkannya. Lonceng tersebut dipasang di menara lonceng kanan katedral setelah dibangun kembali pada tahun 1959. Namun, lonceng yang tersisa itu sudah hancur dan tidak bisa lagi berdentang. Sementara itu, menara kedua yang dibangun kembali dibiarkan tetap kosong selama 80 tahun.

Kini setelah 80 tahun, lonceng di katedral itu akan berbunyi dengan sebuah lonceng baru, di mana dana pembuatannya sebagain didapatkan dari pendonor asal Amerika Serikat, negara yang menyebabkan hancurnya lonceng itu. Seorang umat paroki di katedral, Kojiro Moriuchi, pernah mengatakan, suatu ide bagus, jika umat Katolik Amerika memberi lonceng untuk menara kiri katedral. Seorng dosen di Williams College, James Nolan kemudian menginisiasi penggalangan dana ini. Ia selama ini telah meneliti sejarah tentang perjuangan umat Katolik Nagasaki pasca pengeboman.

Nolan mengatakan, keterlibatannya dalam proyek ini bersifat pribadi. Kakeknya adalah kepala petugas medis di fasilitas Los Alamos, New Mexico, tempat bom atom dikembangkan. Kakeknya datang bersama tim survei ke Nagasaki dan Hiroshima setelah bom tersebut jatuh.

Penggalangan dana dilakukan sekitar satu tahun empat bulan. Pada 15 Juli 2025 lonceng yang baru sudah siap untuk dipasang. Total ada 628 donasi individu yang menyumbang.

Uskup Agung Nagasaki, Mgr. Peter Michiaki Nakamura, memberkati lonceng tersebut pada tanggal tersebut dan menamainya “Lonceng Harapan St. Kateri”.

Lonceng tersebut akan dipasang dan dibunyikan pada 9 Agustus, delapan dekade setelah paroki tersebut diratakan oleh bom atom. Lonceng tersebut akan dibunyikan pada pukul 11.02 pagi, tepat pada saat bom meledak sekitar 500 meter di sebelah barat gereja pada tahun 1945.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini