ROMA, Pena Katolik – Serikat Yesus didirikan pada abad ke-16 oleh St. Ignatius Loyola. Serikat Yesus adalah salah satu ordo religius paling terkenal di seluruh dunia. Anggotanya sering dipanggil dengan sebutan Jesuits.
Semuanya berawal dari St. Ignatius, seorang bangsawan Spanyol yang mengalami pertobatan radikal. Dari seorang tentara yang memiliki ambisi kekuasaan, Ignatius berubah hidupnya sepenuhnya untuk mengikuti Yesus Kristus.
Ignatius merasa terpanggil oleh Tuhan untuk membentuk “kelompok” baru yang terdiri dari orang-orang yang akan menjadi “prajurit Kristus” yang berani, mewartakan Injil, dan mempraktikkan kasih amal ke mana pun mereka pergi.
Berikut adalah panduan singkat tentang para Yesuit, yang merinci dasar-dasar ordo religius yang terkenal ini.
Tahun Pendirian: 1540
Pendiri: St. Ignatius Loyola (St. Fransiskus Xaverius, St. Petrus Faber)
Motto: Ad majorem Dei gloriam (Demi kemuliaan Allah yang lebih besar)
Jesuit menghidupi tradisi spiritualitas dan refleksi Ignatian. Para Yesuit memiliki kaul-kaul unik, “kaul kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan—dan kaul ketaatan keempat yang khususnya berkaitan dengan misi dunia, yakni para Yesuit harus siap menerima misi apa pun yang diminta Paus. Kaul keempat ini mencerminkan dedikasi yang lebih luas kepada Gereja universal, dan demi kebaikan semua orang dari semua agama dan budaya.
Para Yesuit dikenal karena universitas-universitas mereka yang luar biasa untuk kalangan elit masyarakat serta sekolah-sekolah mereka yang terbuka untuk kaum miskin dan anak-anak. Sepanjang sejarah, para Yesuit telah menjadi misionaris yang berani, menyebarkan iman Katolik ke seluruh penjuru dunia.
Para Yesuit Terkenal: St. Fransiskus Xaverius, St. Petrus Faber, St. Aloysius Gonzaga, St. Yohanes Berchmans, St. Robertus Bellarminus, St. Petrus Kanisius, St. Edmund Campion, dll.
