MERAUKE, Pena Katolik – Sebanyak 59 orang anak menerima Sakramen Komuni Pertama di Gereja Katolik Stasi Buda Hati Kudus Jati-jati, Merauke, Minggu, 20 Juli 2025. Misa penerimaan sakramen ini dipimpin Kepala Paroki, Sang Penebus Kampung Baru, Romo Cristofel Freddy Andries MSC.
Dalam khotbahnya, Romo Cristofel mengajak para para pesera komuni pertama supaya percaya, rajin belajar di sekolah, rajin mengikuti perayaan ekaristi, menjadi misdinar bertugas dalam melayani orang lain. Romo Kristofel menekankan bila ingin bergabung dalam misdinar.
“Kalian harus mengikuti seleksi juga semisal bisa melayani contohnya kisah Sarah dalam perjanjian lama, atau Martha dalam perjanjian baru ataukah rasul Paulus yang semuanya melayani Tuhan.
Romo Cristofel menambahkan, dalam setiap pelayanan kepada Tuhan sudah pasti berhasil, mereka melayani dengan kasih akhirnya Allah memberikan berkat melimbah kepada mereka juga.
“Bukti perjamuan kudus adalah sewaktu waktu sekami kalian mendapatkan tanda salib di dahi tetapi mulai remaja bahkan dewasaa harus menerima Tubuh dan Darah Krisus dan menjadi penuh,” katanya. Romo Cristofel juga mengatakan kepada semua orang yang hadir dalam ekaristi bawah disinilah inti dari ajaran gereja harus menerima Tuhan Yesus juga dalam keluarga serta lingkungnan sekitar.
“Ini peristiwa luar biasa dalam hidup beriman,” urainya
Ketua Dewan Stasi Bunda Hati Kudus, Mikael Sunardi Botan mengungkapkan, peserta komuni mereka tinggal tiga wilayah yaitu Sta. Maria Magdalena; St. Fransiskus Xafeius, St. Gregorius Agung, semuanya Stasi Bunda Hati Kudus Jati-jati, Paroki Sang Penebus Kampung baru. Ia mengucapkan terima kasih kepada para orang tua karena telah merelakan semua anaknya untuk mengikuti Perayaan Ekristi Kudus setiap hari minggu. (Agapitus Batbual/Merauke)
