Peka Katolik, Pontianak | Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, memperkenalkan proyek terbarunya yang diberi nama “Dango Page” atau Pondok Pastoran, melalui sebuah vlog yang diunggah di akun Instagram pribadinya @mgr.agus pada 23 Juli 2025.
Lokasi ini berada di Kompleks Persekolahan Katolik Nyarumkop, Singkawang Timur, Kalimantan Barat, dan masih dalam proses pembangunan.
Dalam video berdurasi beberapa menit itu, Uskup Agustinus menjelaskan bahwa Dango Page dibangun sebagai tempat istirahat yang bersifat multifungsi, baik untuk para imam maupun masyarakat umum yang ingin menginap di kawasan persekolahan Katolik tersebut.
“Saya sekarang sedang di Nyarumkop, di bangunan yang saya sebut sebagai Dango Page, Pondok Pastoran, Bangunan ini dibangun untuk para pastor atau supir yang mau istirahat. Jadi multifungsi,” kata Uskup Agustinus.

Dango Page dirancang dengan nuansa budaya lokal dan etnis yang kental. Kompleks ini terdiri dari berbagai bangunan yang menampilkan ciri khas arsitektur dan fungsionalitas komunitas Kalimantan Barat.
Di dalam area tersebut terdapat kolam renang, gazebo dengan corak Tionghoa, serta rumah Betang — rumah panjang tradisional masyarakat Dayak — yang dilengkapi dengan empat kamar penginapan.
“Di belakang saya ini ada rumah panjang, ada rumah Betang. Ini adalah penginapan untuk umum. Ada empat kamar, dan nanti, saya rasa, di bawahnya itu nanti ada kamar makan dan dapur,” jelas Uskup Agustinus.
Tak hanya itu, Uskup juga menunjukkan adanya kapel kecil berwarna kayu dan bangunan khusus dengan empat kamar, yang dipersiapkan bagi tamu istimewa seperti para pastor maupun ibu-ibu yang membutuhkan tempat beristirahat.
“Khusus ada empat kamar. Satu kamar untuk ibu, satu kamar untuk pastor. Kalau saya ingin istirahat di sini, atau pastor yang ingin istirahat di sini, ada tempat itu maksudnya,” tuturnya.
Menurut Uskup, Dango Page juga dapat digunakan sebagai lokasi pertemuan kecil antarimam atau kegiatan komunitas gereja dalam skala terbatas. Ia menyebutkan bahwa pilihan lokasi Dango Page sangat strategis karena dikelilingi pemandangan alam yang indah dan menenangkan.
“Kalau ada perlumbaan kecil para pastor atau repi kecil para imam, bisa pakai depannya juga. Dan saya pilih tempat ini karena pemandangannya sangat indah,” katanya sambil tersenyum ke arah kamera.
Inisiatif itu merupakan bagian dari upaya Keuskupan Agung Pontianak untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan di Nyarumkop, sembari tetap menjaga nilai-nilai budaya lokal dan semangat pelayanan pastoral.
Selain menjadi tempat transit atau istirahat, Dango Page diharapkan bisa menarik perhatian umat Katolik maupun masyarakat umum yang ingin merasakan pengalaman menginap di lingkungan yang religius dan berbudaya.
Dengan adanya fasilitas seperti penginapan, dapur, ruang tamu, kolam renang, dan kapel, harapan Uskup Agustinus agar Dango Page depannya juga berpotensi menjadi salah satu destinasi spiritual atau retret di Kalimantan Barat, sekaligus memperkenalkan keragaman budaya yang hidup berdampingan secara harmonis di wilayah ini. *Samuel.