Rabu, Juli 16, 2025

Paus yang Pertama Kali Melarang Merokok dengan Masa Kepausan Terpendek

ROMA, Pena Katolik – Paus Urbanus VII dikenang karena menetapkan larangan merokok di tempat umum untuk pertama kali di dunia. Ia bahkan menerbitkan ancaman ekskomunikasi, bagi mereka yang merokok di dalam atau di dekat gereja.

Pada 15 September 1590, Paus Urbanus VII terpilih menjadi Paus setelah wafatnya Paus Sixtus V. Selama hidup, ia dikenal karena kegiatan amalnya dan penentangannya yang tegas terhadap nepotisme.

Ia menjadi Paus dengan masa kepausan paling singkat hanya selama 12 hari menjabat. Ia meninggal karena malaria pada 27 September 1590.

Awal Kehidupan

Paus Urbanus VII lahir 4 Agustus 1521 dengan nama Giovanni Battista Castagna. Sebelum menjadi Paus, ia dikenal sebagai seorang pria berpendidikan tinggi yang memegang berbagai jabatan dalam Gereja Katolik Roma. Ia pernah menjabat sebagai Uskup Agung Rossano, Gubernur Fano, Perugia, dan Umbria. Ia juga berpartisipasi dalam Konsili Trento.

Ia diangkat sebagai Nunsius Apostolik untuk Spanyol dan Venesia serta menjabat sebagai delegasi Paus untuk Flandria dan Köln. Ia diangkat menjadi kardinal pada tahun 1583 oleh Paus Gregorius XIII.

Castagna belajar di berbagai universitas di seluruh Italia. Ia meraih gelar doktor dalam hukum perdata dan hukum kanon setelah menyelesaikan studinya di Universitas Bologna. Tak lama kemudian, ia menjadi auditor untuk pamannya, Kardinal Girolamo Verallo, yang ia dampingi sebagai hakim dalam delegasi kepausan ke Prancis.

Ia masuk Kuria Roma pada masa kepausan Paus Julius III sebagai Referendari Signatura Apostolik. Castagna terpilih menjadi Uskup Agung Rossano yang baru pada tanggal 1 Maret 1553. Ia segera menerima semua tahbisan minor dan mayor, yang berpuncak pada tahbisan imamatnya pada tanggal 30 Maret 1553 di Roma. Ia kemudian menerima pentahbisan episkopal sebulan kemudian, di rumah Kardinal Verallo.

Konklaf

Setelah wafatnya Paus Sixtus V, sebuah konklaf diadakan untuk memilih penggantinya. Kardinal Castagna, seorang diplomat kawakan yang moderat dan terbukti jujur, terpilih sebagai paus pada tanggal 15 September 1590 dan memilih nama kepausan “Urbanus VII”.[3]

Meski masa kepausan Urbanus VII sangat singkat, ia melahirkan larangan merokok umum pertama di dunia. Ia mengancam akan mengekskomunikasi siapa pun, yang merokok di beranda atau di dalam gereja, baik dengan mengunyahnya, menghisapnya dengan pipa, atau menghirupnya dalam bentuk bubuk melalui hidung.

Urbanus VII dikenal karena kedermawanannya kepada kaum miskin. Ia memberi subsidi bagi para pembuat roti di Roma, agar mereka dapat menjual roti di bawah harga pokok, dan membatasi pengeluaran untuk barang-barang mewah bagi anggota rumah tangga kepausan.

Ia juga mensubsidi proyek-proyek pekerjaan umum di seluruh Negara Kepausan. Urbanus VII sangat menentang nepotisme dan melarangnya di dalam Kuria Roma.

Urbanus VII meninggal di Roma pada tanggal 27 September 1590 karena malaria. Ia dimakamkan di Basilika Santo Petrus. Jenazahnya dipindahkan ke Gereja Santa Maria Minerva pada tanggal 21 September 1606.

Harta miliknya, yang bernilai sekitar 30 ribu scudi diwariskan kepada Persaudaraan Annunziata alla Minerva untuk digunakan sebagai mas kawin bagi gadis-gadis muda yang miskin.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini