Rabu, Juli 16, 2025

50 Martir Muda Prancis Diakui Gereja Katolik, Akan Dibeatifikasi di Paris

PARIS, Pena Katolik – Gereja Katolik secara resmi mengakui 50 martir asal Prancis yang dibunuh oleh rezim Nazi selama Perang Dunia II pada 20 Juni 2025. Mereka dikenal sebagai “Martir Apostolik” karena menjalankan misi keagamaan secara rahasia di antara para pekerja Prancis yang dideportasi ke Jerman sebagai bagian dari Program Kerja Wajib (STO).

Pastor Bernard Ardura, postulator dalam proses kanonisasi ini, menyatakan bahwa para martir itu meninggal dalam kondisi mengerikan.

Mereka mengalami penderitaan yang luar biasa, namun keteladanan mereka tak ternilai,” ujarnya.

Sebanyak 300.000 pemuda Prancis dikirim ke Jerman, tanpa perlindungan hukum internasional, sehingga mereka tak memiliki akses rohani. Sebagai tanggapan, Gereja Prancis melalui Misi Santo Paulus mengirimkan imam, seminaris, biarawan, bahkan aktivis Katolik untuk mendampingi mereka secara spiritual. Misi ini dinyatakan illegal sejak Desember 1943, dan setiap yang terlibat akan dihukum mati.

Ke-50 martir ini terdiri dari berbagai kalangan: imam, biarawan, seminaris, dan awam. Beberapa dieksekusi, lainnya meninggal karena penyakit dan siksaan.

Empat nama yang diangkat sebagai representasi kelompok ini adalah Pastor Raymond Cayré, Bruder Gérard Martin Cendrier, Roger Vallée (seminaris), dan Jean Mestre (awam). Beatifikasi ke-50 martir ini direncanakan di Katedral Notre Dame, Paris, pada akhir tahun 2025. Beatifikasi ini akan  bertepatan dengan Tahun Yubileum dan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Proses kanonisasi akan menjadi langkah selanjutnya, jika mukjizat melalui perantaraan mereka dapat dibuktikan.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini