VALENCIA, Di Valencia, Spanyol, bulan Juli umat Katolik mendedikasikannya untuk penghormatan kepada Darah Kristus yang Mulia. Devosi ini berakar pada abad ke-19. Umat Katolik di Valencia, menghormati telikui Piala Suci, yang kini sudah berusia berabad-abad.
Relikui Piala Suci rersimpan di Katedral Valencia sejak 1437. Piala itu berbentuk cawan batu akik yang dipoles dengan tambahan emas, yang secara tradisi diyakini sebagai cawan yang digunakan oleh Yesus selama Perjamuan Terakhir.
Perjalanan Piala Scui ini terdokumentasi dari Yerusalem ke Roma, dan akhirnya ke Semenanjung Iberia. Kehadirannya di Valencia menambah kedalaman budaya pada setiap kunjungan.
Di bulan Juli, para peziarah dapat merenungkan bagaimana piala ini akan menjadi tempat pertama yang menampung Darah Kristus yang Berharga. Seluruh kota dan keuskupannya, banyak paroki menyelenggarakan Misa khusus, doa, dan acara publik. Tradisi ini berakar pada spiritualitas Katolik, menawarkan kesempatan bagi peziarah untuk terlibat.
Piala itu sendiri dipajang di sebuah kapel khusus di dalam katedral. Setiap tahun ribuan pengunjung datang, juga sejarawan seni, maupun wisatawan yang penasaran.
Pada tahun 1982, Paus Yohanes Paulus II merayakan Misa dengan menggunakan piala ini, dalam kunjungan pastoralnya ke Spanyol. Paus Benediktus XVI juga melakukan hal yang sama selama kunjungan ke Valencia.
Di luar kota, piala ini telah menginspirasi rute ziarah yang berkembang yang dikenal sebagai Rute Cawan Suci. Rute ini menghubungkan Biara San Juan de la Peña di Huesca dengan Valencia. Mengunjungi Valencia di bulan Juli menawarkan lebih dari sekadar wisata budaya.