Rabu, Juli 9, 2025

Apa yang Dikatakan Manusia dengan IQ Tertinggi di dunia Tentang Tuhan?

SEOUL, Pena Katolik – Young Hoon Kim dinobatkan sebagai manusia yang memiliki IQ tertinggi di dunia. Ia memecahkan rekor sepanjang sejarah dengan IQ 276. Baru-baru ini, ia mengungkapkan iman Kristennya di media sosial.

Ilmuwan Korea Selatan berusia 36 tahun ini mengunggah pesan sederhana namun mendalam ke profil X miliknya.

“Sebagai pemegang rekor IQ tertinggi di dunia, saya percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, jalan, kebenaran, dan hidup,” ujarnya di X.

Unggahan tersebut langsung menjadi viral, ditonton lebih dari 22 juta kali dalam beberapa hari dan menuai ratusan ribu reaksi.

Di dunia yang seringkali mengadu kecerdasan dengan keyakinan, pernyataan iman Kim yang tanpa malu-malu telah terbukti menjadi kesaksian yang luar biasa.

Kim merasa takjub dan rendah hati dengan respons yang luar biasa terhadap twitnya. Dalam unggahan lanjutannya, sang jenius yang kini menjadi penginjil ini menulis bahwa ia akan menggunakan kesempatan ini untuk menuntun banyak jiwa kepada Tuhan. Ia kemudian menekankan niat tersebut dengan seruan singkat penuh kepercayaan.

“Amin. Kristus adalah logikaku.”

Empat kata sederhana ini menggambarkan keyakinan Kim, bahwa iman dan akal budi berjalan beriringan. Dalam pandangannya, fondasi utama kebenaran bukanlah akal budi manusia semata, melainkan Logos (Firman) ilahi itu sendiri.

Sentimen ini menggemakan ajaran Gereja Katolik yang telah lama dipegang bahwa iman dan akal budi saling melengkapi; sebagaimana Santo Yohanes Paulus II menulis dengan terkenal:

“Iman dan akal budi bagaikan dua sayap yang menopang jiwa manusia untuk merenungkan kebenaran.”

Iman dan Akal

Kim adalah seorang ilmuwan dan wirausahawan ternama dengan pikiran yang sungguh luar biasa. IQ-nya, 276 – hampir dua kali lipat tingkat kejeniusan rata-rata manusia bumi. Capaian ini telah diverifikasi oleh berbagai organisasi, dan secara resmi menobatkannya sebagai pemegang rekor IQ tertinggi di dunia.

Kim adalah pendiri dan CEO NeuroStory, sebuah rintisan riset yang meneliti kesehatan otak bertenaga AI dengan dukungan dari pemerintah Korea Selatan. Ia juga mendirikan United Sigma Intelligence Association (jaringan global untuk individu-individu berbakat luar biasa) dan menjadi anggota dewan Lifeboat Foundation. Ia mendedikasikan hidupnya untuk mengejar pengetahuan dan inovasi.

Namun, di balik semua kecerdasan dan penghargaan yang ia terima, Kim juga memiliki semangat yang sama dalam mengejar kebenaran di dalam Tuhan. Ia meraih gelar sarjana teologi dari Universitas Yonsei di Seoul.

Dalam unggahan sebelumnya di X, Kim bahkan menyebut mempelajari teologi sebagai “salah satu hal terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidup. Inilah seorang pria yang telah menganalisis berbagai filsafat dan ideologi, dan ia masih dengan gembira menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.

Kim menjelaskan di X bahwa setelah mempelajarinya secara mendalam, “hanya Kekristenan yang memberikan solusi logis untuk masalah kejahatan, penderitaan, dan keselamatan”. Baginya, pandangan dunia Kristiani memuaskan pencarian akal budi akan koherensi logis maupun pencarian hati akan makna.

Kim mengingatkan pada para pemikir terhebat yang pernah ada di dunia ini. Di mana banyak di antaranya mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, dari Isac Newton, Johannes Kepler, Galileo Galilei, C.S. Lewis, Robert Boyle, dan Fyodor Dostoevsky.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini