Rabu, Juli 9, 2025

Kolaborasi Pemuda Katolik Jatim dan Untag Surabaya Hadirkan Beasiswa Pendidikan

KEDIRI, Pena Katolik – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Katolik di Jawa Timur, Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Jawa Timur bekerja sama dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya meluncurkan program beasiswa pendidikan penuh bagi 10 mahasiswa Katolik berprestasi.

Peluncuran program ini dilakukan dalam rangkaian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemuda Katolik Jatim yang digelar di Wisma Betlehem, Poh Sarang, Kediri, pada 5–6 Juli 2025. Program beasiswa ini akan berjalan selama tiga tahun, dari 2025 hingga 2028.

Setiap tahunnya, 10 mahasiswa terpilih dari berbagai daerah di Jawa Timur akan mendapatkan beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan di Untag Surabaya. Program ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemuda Katolik dalam menjawab tantangan pendidikan umat Katolik yang kurang mampu secara ekonomi.

Abraham Ferry Rosando, Kepala Biro Rektorat Untag Surabaya, menyampaikan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang berdaya saing.

“Pendidikan adalah pilar utama dalam membangun SDM yang unggul dan berdaya saing. Keluarga Katolik memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur dan semangat belajar. Namun, keterbatasan ekonomi sering menjadi penghalang. Program ini hadir sebagai solusi,” ujar Ferry.

Program ini memiliki tiga tujuan utama: meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM Katolik, memberikan bantuan dana pendidikan bagi anak-anak Katolik berprestasi dari keluarga kurang mampu, serta membentuk generasi muda Katolik yang unggul dan berintegritas.

Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma, turut memberikan arahan dalam pembukaan Rakerda. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi dan lintas iman dalam membangun kekuatan bersama.

“Kita tidak akan mungkin bersaing dengan teman-teman Ansor dari sisi jumlah. Yang kita bisa adalah berkolaborasi. Persahabatan kami di level pusat itu sudah seperti saudara. Komunikasi kami sudah terbangun belasan tahun,” ujar Gusma.

“Akses ke gubernur, misalnya, bisa dilakukan bersama. Karena upaya kita menghadirkan wajah organisasi dan nilai-nilai Katolik di masyarakat adalah dengan berbuat nyata dan berkolaborasi soal program,” tambahnya.

Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya sekaligus Dewan Pembina Pemuda Katolik Jatim, J. Subekti, menyampaikan pesan mendalam tentang arah gerakan Pemuda Katolik ke depan.

“Semoga setelah rapat kerja ini, kita tidak hanya menghasilkan kertas, tetapi juga output dan outcome yang nyata. Kita memang terpanggil untuk melibatkan Pemuda Katolik dan seluruh potensi pemuda untuk bersinergi, karena Ibu Pertiwi sedang menunggu kehadiran Anda sekalian,” ujar Subekti.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini