Minggu, Juli 6, 2025

Simbol-Simbol Kepausan Leo XIV

Paus Leo XIV menerima simbol-simbol kepausan, pallium, dan cincin nelayan St. Petrus, dalam sebuah ritus yang sangat simbolis, pada ritus ini juga disampaikan ketaatan dan kesetiaan dari para perwakilan Dewan Kardinal dan umat Allah.

1. Palium

Pallium adalah pita yang terbuat dari wol domba putih, disampirkan di bahu Paus Leo XIV. Pallium ini memiliki dua lipatan hitam. Ada tiga peniti tersemat pada pallium ini yang melambangkan paku-paku salib Kristus. Makna dalam pallium ini melambangkan uskup sebagai gembala yang baik dan Kristus Anak Domba yang disalibkan untuk keselamatan umat manusia.

Pallium yang akan dikenakan Paus Leo XIV

2. Cincin Nelayan

Cincin Nelayan adalah sebuah cincin juga disematkan pada jari Leo XIV sebagao bagian dari lambang kepausan sejak milenium pertama. Pada cincin ini terdapat gambar Santo Petrus dengan kunci dan jaring nelayan. Cintin ini sebagai simbol otoritas dan tugas yang dipercayakan kepada Santo Petrus oleh Yesus, untuk menjadi “penjala manusia.”

Injil dinyanyikan dalam bahasa Latin dan Yunani, yakni dari Yohanes yang mengisahkan Yesus yang bertanya kepada Petrus, “apakah engkau mengasihi Aku?”. Yesus memerintahkan Petrus untuk “memberi makan domba-domba-Ku” dan “menggembalakan domba-domba-Ku”. Kardinal Dominique Mamberti lalu meletakkan pallium di bahu Leo sementara Kardinal Fridolin Ambongo Besungu, OFMCap membacakan doa.

Paus Leo XIV menerima cincin nelayan dari Kardinal Luis Tagle, menatap cincin itu dan kemudian mengangkat wajahnya dalam doa.

3. Salib Pektoral

Salib pektoral yang dikenakan oleh Paus Leo XIV pada hari pemilihannya, tanggal 8 Mei, membawa pesan kuat tentang kekudusan episkopal. Di dalamnya tertanam fragmen tulang dari para santo yang sangat terkait dengan tradisi Agustinian, saksi-saksi iman yang hidupnya mencerminkan kesetiaan, reformasi, pelayanan, dan kemartiran.

Beberapa relikui dalam salib ini berasal dari Relikui Santa Monika, ibu dari Santo Agustinus; pecahan tulang Santo Agustinus; Relikui Beato Anselmo Polanco, Uskup Teruel; Relikui Santo Thomas dari Villanova, dari abad ke-15 dan 16 Valencia; dan Relikui Venerabilis Giuseppe Bartolomeo Menochio, Uskup Porphyry.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini