JAKARTA, Pena Katolik – Saat Misa Pernikahan, ada kecenderungan pasangan yang akan menikah atau keluarga memilih lagu-lagu non liturgis. Perlu hati-hati untuk memilih lagu yang akan digunakan untuk Misa Sakramen Pernikahan. Pasangan yang akan menikah sering lebih suka memilih lagu-lagu “pop rohani” yang sering “tidak liturgis”.
Pada prinsipnya, lagu untuk Misa diciptakan untuk tujuan Liturgi, sehingga lirik dan karakter lagunya telah disesuaikan dengan kaidah liturgi. Kagu-lagu untuk liturgi diciptakan dengan tujuan dan tema peryaan tertentu yang tidak dapat diganti begitu saja dengan lagu-lagi pop rohani, atau bahkan lagi cinta/romantis sesuai keinginan “penesan” (baca-pasangan calon suami-istri).
Berikut ini kelompok judul lagu yang dapat dipilih untuk Misa Sakramen Pernikahan menurut Tim Membangun Rumah Tangga (MRT) dan Komisi Kerasulan Keluarga Keuskupan Agung Jakarta. Beberapa lagu ini ada dalam buku panduan MRT yang disusun dalam empat kelompok.Paket liburan keluarga
Kelompok A
Kelompok nyanyian yang mempunyai bobot liturgis (semua nyanyian perkawinan yang tercantum baik dalam Madah Bakti maupun Puji Syukur termasuk dalam kategori ini):
1. Aku Abdi Tuhan – John Hayon
2. Allah Memberkatimu – NN
3. Ave Maria – Arcadeit
4. Ave Maria – J. Haagh
5. Ave Verum – Mozart
6. Balada Hidup Berdua – Lagu Polandia
7. Berbahagialah – Mzm
8. Beriring Menuju Altar Yang Mulia – L. Putut P
9. Berkatilah – Y. Totok Pujianto
10. Berserah Setia – MA Charpentier
11. Di Dalam Kasih Tuhan – Mendelsobn
12. Ehre Sei Gott – HF Muelier
13. Gemilang Mentariku
14. Hujan Berkat – NN
15. Ich bete an die macht der liebe – NN
16. Janji Setia – Galsgow Dunlop
17. Kasih Pasti Lemah Lembut
18. Kubaktikan Diri
19. Kupersembahkan Pada-Mu Ya Tuhan Seluruh Diri dan Hidup
20. Kurenungkan Sabda-Mu Tuhan
21. Kyrie – Ja Korman
22. Letakkan Atas Rumahmu
23. Madah Kasih
24. Mazmur 127
25. Menuju Altar Tuhan
26. Oh How Precious Thy Love, My Lord
27. Pada Awal Mula Dunia
28. Rahmat Kasih Perkawinan
29. Rejoice in The World
Kelompok B
Kelompok nyanyian yang mempunyai bobot liturgis, dengan ciri kedaerahan yang kental. Lagu ini dianjurkan digunakan sesuai dengan konteks daerah dilangsungkannya pernikahan:
1. Hadapilah Dengan Senyum – Benny Waso
2. Janji Setia – Gaya Batak
3. Kasih Pasaknya – Jimmy Ernest
4. Keparenga Putra Sungkem
5. Kupersembahkan
6. Nderek Dewi Mariyah
7. Tuhanlah Pelindungku (Keroncong)
Kelompok C
Kurang atau tidak mempunyai bobot liturgis (non liturgis-Red), nyanyian ini masih dapat dipertimbangkan untuk dapat digunakan dalam, Sakramen Pernikahan, dan bisa dibawakan setelah bagian liturgisnya selesai, setelah komuni/berkat, atau untuk penutup Misa:
1. Ave Maria – Bach-Gounod
2. Ave Maria – Cuypers
3. Ave Maria – Cavaleria Rusticana
4. Ave Maria – Schubert
5. Bahasa Cinta
6. Cinta-Mu (dari ACHM Bandung) – NN
7. Climb Every Mountain – R. Rodgers
8. Diamlah – Horatio M. Palmer
9. Doa dan Restumu – NN
10. Hari Bahagia – Agus PR
11. Hatiku Kuserahkan Pada-Mu – NN
12. He – NN
13. Janji Setia
14. Mater Amabilis – Mozart
15. May The Good Lord – NN
16. Di Doa Ibuku, Namaku Disebut
17. Salam Bintang Laut
18. Salam Maria – NN
19. Sancta Maria – NN
20. The Wedding – NN
21. The Hawaian Wedding Song – Arr. Gordon J
22. Ya Maria Bundaku – NN
23. You Never Walk Alone – R. Rodgers
Kelompok D
Kelompok nyanyian yang sebaiknya dinyanyikan di luar Misa, dapat dibawakan di ruang resepsi:
1. And I Love You So
2. Bersama Kita Melangkah – Dana Setyadi
3. Cincin Kami – Ambrosius
4. Kau Yang Terindah
5. Love Story – Knowless Shaw
6. She Wears My Ring – A. May Malotle
7. Sumpah Setia – NN