WASHINGTON, Pena Katolik – Pada hari Rabu di Basilika Kuil Nasional Maria Dikandung Tanpa Noda di Washington, D.C., tujuh saudara Dominikan ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Anthony Fisher, OP, yang memimpin Keuskupan Agung Sydney, Australia.
“Kami sangat gembira atas penahbisan tujuh saudara kami menjadi imam Yesus Kristus,” kata Pastor Allen Moran, OP, mantan provinsial Biarawan Dominikan Provinsi St. Joseph.
“Saya, dan semua biarawan Provinsi St. Joseph, menantikan karya baik yang akan dilakukan Tuhan melalui mereka di paroki-paroki kami, pelayanan kampus, kerasulan intelektual, kapelan rumah sakit, dan upaya penginjilan digital.”
Para Dominikan terbaru yang bergabung dengan komunitas sebagai pendeta adalah Louis Mary Bethea, Gregory Marie Santy, Bertrand Marie Hebert, Basil Mary Burroughs, Titus Mary Sanchez, Nicodemus Maria Thomas, dan Linus Mary Martz.
“Semoga Tuhan menyelesaikan pekerjaan baik yang telah dimulainya,” kata Moran pada pentahbisan tanggal 4 Juni. “Puji syukur kepada Tuhan atas karunia tujuh pendeta baru ini!”
Fisher menahbiskan para pendeta dalam Misa selama tiga jam dan upacara pentahbisan. “Sekarang tujuh putra Dominikus akan menjadi tujuh yang fantastis,” kata Fisher. “Semua bagian dari tim yang terdiri dari 400.000 pendeta yang menguduskan dunia kita.”
Fisher menjabat sebagai uskup penahbis dan didampingi oleh Uskup Agung James Green, yang menahbiskan Paus Leo XIV sebagai uskup pada tahun 2014.
Di akhir liturgi, Fisher meminta “ucapan terima kasih” untuk semua “yang telah memengaruhi dan mendukung para imam dalam perjalanan panggilan mereka” dan mereka “yang telah membantu mereka dalam pembedaan dan pembinaan.”
“Tujuh adalah angka yang sangat Katolik,” lanjut Fisher.
“Bukan hanya untuk pendeta tetapi juga untuk sakramen, kebajikan, bukit-bukit Roma, dan dosa-dosa yang mematikan,” candanya.
“Anda dapat menentukan siapa di antara imam-imam baru kita yang paling tepat diidentifikasi sebagai Bapak Baptisan atau Bapak Pengakuan Dosa, dan yang lainnya. Dan siapa Bapak Kehati-hatian, atau Bapak Temperansi, Bapak Harapan. Yang mana yang lebih aventine atau escaline. Tetapi tentu saja tidak satu pun dari mereka akan menjadi Bapak Kerakusan atau Bapak Kemalasan,” lanjutnya.
“Provinsi Dominika St. Joseph dan Gereja universal bergema dengan sukacita hari ini; Gereja memiliki tujuh imam baru,” kata Fisher. “Namun kawanan domba Yesus Kristus membutuhkan banyak gembala baru jika kita ingin memenuhi perintah Kristus untuk memimpin domba dan memelihara anak domba. Jadi saya meminta Anda semua untuk berdoa agar ada lebih banyak gembala seperti mereka.”
Fisher menyampaikan pesan kepada para pemuda Amerika: “Orang-orang berseru meminta firman kehidupan dan sakramen kasih karunia untuk mengubah hati dan kehidupan mereka. Anda mungkin menjadi orang yang oleh kasih karunia Tuhan dapat menawarkan hal ini kepada mereka sebagai seorang pendeta Dominikan.”
