JAKARTA, Pena Katolik – Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo akan berangkat ke Vatikan pada 4 Mei 2025 untuk mengikuti konklaf atau pemilihan Paus baru. Ia mengaku tak memiliki persiapan apa-apa, ia akan datang sebagai Kardinal Elektor yang akan memilih Paus.
“Saya sendiri tidak mempunyai persiapan apa apa (ikut Konklaf). Ikut saja,” ujar Suharyo dalam jumpa pers seusai misa requiem di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis 24 April 2025.
Kardinal Suharyo sendiri mengatakan semua tidak tahu siapa yang akan terpilih.
“Saya kira kira sudah bisa membayangkan siapa nanti yang akan banyak berbicara. Siapa nanti yang akan banyak mengemukakan gagasan-gagasan sehingga dapat memperkaya para kardinal yang ikut di dalam Konklaf untuk menentukan pilihannya. Tapi kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan terpilih. Tidak pernah tahu,” ungkap dia.
Saat ini sudah hadir setidaknya 120 kardinal dari seluruh dunia di Vatikan. Sejak kematin Paus Fransiskus, pada kardinal ini sudah melakukan beberpa kali pertemuan dan mengambil beberapa keputusan, termasuk tanggal dimulainya konklaf pada 7 Mei mendatang.
Kardinal Suharyo akan tiba di Vatikan dua hari sebelum konklaf dimulai.
“Tadi saya katakan setiap hari jam 9 itu mereka mengadakan pertemuan, pertemuannya seperti apa, saya tidak tahu. Tetapi bisa dibayangkan, yang mereka diskusikan adalah bagaimana Gereja dapat terus menjadi Gereja yang memperbaharui diri dan nanti pembaharuan itu wujudnya yang seperti apa, pasti di sekitar itu,” imbuhnya.