Bacaan dan Renungan Rabu, 26 Februari 2025, Hari Biasa Pekan Biasa VII (Hijau)

0
33

Bacaan I – Sir. 4:11-19

Kebijaksanaan meninggikan segala anaknya, dan orang yang mencarinya dihiraukannya.

Siapa yang mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan, dan barangsiapa pagi- pagi menghadapinya akan penuh sukacita.

Siapa yang berpaut padanya mewarisi kemuliaan, dan ia diberkati Tuhan di manapun ia berlangkah.

Barangsiapa melayani kebijaksanaan bergilir bakti kepada Yang Kudus, dan siapa mencintainya dicintai oleh Tuhan.

Siapa mendengarkannya akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya.

Jika orang percaya pada kebijaksanaan, niscaya ia mewarisinya, dan keturunannya akan tetap memilikinya.

Boleh jadi ia dituntun kebijaksanaan di jalan yang berbelok- belok dahulu, sehingga didatangi ketakutan dan getaran; boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia dengan siasat sampai dapat percaya padanya, dan mengujinya dengan segala aturannya.

Tetapi kemudian kebijaksanaan kembali kepadanya dengan kebaikan yang menggembirakan, dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia.

Jika orang sampai menyimpang, maka dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.

Demikianlah Sabda Tuhan

Syukur Kepada Allah

Mzm. 119:165,168,171,172,174,175

  • Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka. Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
  • Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar.
  • Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku. Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

Bacaan Injil – Mrk. 9:38-40

Kata Yohanes kepada Yesus: “Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.”

Tetapi kata Yesus: “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus

Santo Alexandros, Pengaku Iman

Alexandros dikenal sebagai Patrik kota Aleksandria, Mesir pada abad ke 4 yang gigih membela Gereja dan ajaran yang benar dari rongrongan Arianisme yang menyangkal ketuhanan Yesus.

Doa Penutup

Ya Tuhan, kuatkanlah imanku agar aku tidak hanya mengakui Engkau dengan bibirku tetapi juga dengan hati dan perbuatanku. Terima kasih juga atas Karunia-Mu yang selalu Engkau berikan kepadaku. Amin.

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini