Rabu, Februari 5, 2025
30.2 C
Jakarta

Megawati Sokarnoputri Menjadi Panelis Bersama Paus Fransiskus dalam Pertemuan Membahas Hak Anak di Vatikan

VATIKAN, Pena Katolik – Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Sokarnoputri menjadi panelis dalam World Leaders Summit on Children’s Rights yang diadakan di Vatikan, 3 Februari 2024. Pada kesempatan ini, ia menjadi panelis bersama beberapa tokoh dunia, di mana Paus Fransiskus menjadi tuan rumahnya pertemuan ini.

Pada pertemuan puncak bersama Paus Fransiskus dan tokoh dunia lain, Megawati mengatakan bahwa perlindungan pada hak anak telah menjadi amanat konstitusi di Indonesia. Ia menceritakan saat ia mendirikan Komisi Perlindungan Anak pada masa kepresidennanya.

“Saya berdiri di sini membahas sebuah isu yang melampaui batas-batas negara, budaya dan generasi, yaitu hak-hak anak kita untuk tumbuh dan berkembang dalam seluruh kemanusiaannya,” ujarnya.

Megawati memiliki keyakinan, bahwa Children’s Rights yang dibahas di Vatikan ini memiliki nilai legitimasi historis kuat, mengingat juga karena tempat di mana hal ini dibahas, yaitu di Vatikan. Ia mengatakan, suara yang digaungkan dari Vatikan, selalu bersumber dari keberpihakan kepada yang miskin dan menjunjung nilai cinta kasih.

“Di Vatikan inilah, nilai-nilai cinta kasih, kemanusiaan, keadilan, dan keberpihakan kepada yang miskin, option for the poor, selalu menjadi pegangan dalam menghadapi segala tantangan zaman,” ujarnya.

Megawati juga mengingatkan, bahwa anak-anak akan menanggung beban terberat dari krisis global, yang justru disebabkan oleh orang dewasa. Menurutnya, perubahan iklim menjadi faktor yang sangat mempengaruhi situasi ini, yang menyebabkan kerawanan pangan, selain pertarungan geo-politik yang terus terjadi. Ia juga menyoroti kesenjangan ekonomi dan digital menjadi penyebabnya.

“Anak-anak kita akan menanggung beban terberat akibat krisis global saat ini, yang nota bene sebenarnya dibuat oleh para orang dewasa, yang melupakan hak-hak anak itu sendiri,” ujarnya.

Megawati menjadi panelis dalam forum ini dalam kapasitas juri Zayed Award, yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb.

Selain Megawati, panelis lainnya adalah Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia, Antonio Tajani, Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara. Sementara pengantar panel ini akan dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara, Msgr. Paul Richard Gallagher.

Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Sukarnoputri menghadiri jamuan makan malam di Vatikan, ia satu meja dengan Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin. PDIP

Tanggung Jawab Semua

Sehari sebelumnya, Megawati juga menyampaikan sambutan dalam “Unbroken 5P Kids Alliance” di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, Minggu 2 Februari 2025. Megawati mengingatkan nasib anak-anak yang menjadi korban dan penyintas perang di Palestina dan Ukraina. Sesi ini diadakan

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia manapun mereka berada, karena mereka adalah harapan masa depan bagi peradaban dunia,” kata Megawati dikutip dari Antara

Upaya yang dilakukan “Unbroken 5P Kids Alliance”, menurut Megawati merupakan misi dan tugas mulia. Aliansi ini berjuang menyelamatkan anak-anak yang menjadi korban perang antarnegara dan bangsa. Ia mengatakan, usaha ini berarti menyelamatkan masa depan peradaban dunia.

Megawati, menyampaikan ungkapan terima kasih dari Rakyat Indonesia, atas apa yang dilakukan para pejuang kemanusiaan ini. Usaha ini telah menyelamatkan dunia, dengan langkah besar, karena anak-anak korban perang adalah permata untuk masa depan peradaban yang lebih baik.

“Anak-anak kita akan melanjutkan misi kita membangun dunia yang lebih damai dan berkeadilan,” ujar Megawati.

Megawati tiba di Roma Italia. PDIP

Selanjutnya di malam hari, Megawati menghadiri jamuan makan World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan. Dalam acara tersebut, Megawati sempat berbincang bersama mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore. Megawati mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Gore.

“Hai, saya sudah beberapa kali ketemu Anda,” kata Megawati. Keduanya kemudian berbincang santai. Mereka duduk bersama.

Dalam jamuan ini, Megawati duduk semeja dengan Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin.

“Unbroken 5P Kids Alliance” masih rangkaian pertemuan World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan.

Megawati juga dikabarkan akan bertemu secara pribadi dengan Paus Fransiskus. Ini merupakan kali kedua, Megawati bertemu dengan Paus kelahiran Argentina ini. Sebelumnya pada tahun 2023, ia juga ke Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus.

Selama di Vatikan, Megawati didampingi anaknya M. Rizki Pratama dan Puan Maharani. Ia juga disertai Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina dan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, juga Arsjad Rasjid yang juga memberikan sambutan di acara ini. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini